Pengembangan diri dan menambah wawasan merupakan hal yang penting dalam pelayanan. Menyadari hal tersebut, tim Forum Komunikasi (ForKom) Misdinar Keuskupan Bandung yang berada di bawah bimbingan tim KOMLIT (Komisi Liturgi) Keuskupan Bandung mengadakan sebuah acara bertajuk, “Bersama Melayani Tuhan”, pada tanggal 6-8 Februari 2015 di Wisma Aloysius Gambung. Paroki St. Martinus pun berkesempatan untuk mengirimkan ke-6 wakil misdinarnya untuk mengikuti acara ini.
Pada hari pertama, tim Forkom berkesempatan memperkenalkan diri dan memulai sesi yang berisi materi tentang panggilan dan pelayanan di dalam diri para misdinar. Tim Komlit dan pembimbing berdiskusi mengenai kendala-kendala apa yang biasa ditemui pada kehidupan melayani, bagaimana para misdinar melakukan pelayanan, serta bagaimana para misdinar menghadapinya secara rohani.
Hari kedua dimulai dengan Misa Pembukaan oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan R.P. Riston Situmorang, OSC. Pada kesempatan ini, Mgr. Antonius berkesempatan melantik para pengurus Forkom Misdinar Keuskupan Bandung. Mgr. Antonius berpesan agar semangat liturgi yang telah dipupuk oleh para misdinar sejak dini, dapat terus dipupuk hingga mendapatkan panggilan yang lebih lagi. Memang, para misdinar adalah salah satu penerus gereja yang paling dapat kita harapkan. Setelah misa, acara dilanjutkan outbond di sekitar kebun teh di Gambung. Walaupun cuaca tidak mendukung, semangat dari para misdinar tidaklah padam. Bahkan hingga hujan deras mengguyur, mereka tetap bekerja sama membawa barang temannya untuk dievakuasi ke tempat yang teduh. Sesi penutup hari ini dibawakan oleh R.P. Eka Wahyu, OSC (Pst. Eko) yang membawakan tentang spiritualitas dan pelayanan.
Pada hari terakhir, para peserta diberikan pengarahan yang lebih bersifat teknis oleh Bpk. Ali dari tim Komisi Liturgi Keuskupan Bandung dan R.P. Riston, OSC. Dalam sesi terakhir ini juga, para peserta diberikan penjelasan mengenai Tata Perayaan Ekaristi, makna dari sikap-sikap saat bertugas, dan pengetahuan lainnya seputar misdinar secara lebih mendetil.
Pada pukul 11.00, sebelum makan siang, sebuah Misa penutup diselenggarakan untuk mengakhiri kegiatan Pembinaan Misdinar Keuskupan Bandung. Semel servus, semper servus* ! SMALIT !!! (Gregorius Geraldi/Misdinar St. Tarcicius/Forkom Misdinar Keuskupan Bandung)
*sekali melayani, selamanya melayani