Masa Prapaskah merupakan saat istimewa bagi seluruh umat Katolik untuk merekonsiliasi diri. Ketika kita mampu merubah dan meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik, maka kita merasa puas dan pantas menerima keselamatan yang datangnya dari Tuhan.
Pada masa Prapaskah tahun 2015 ini, SMA Talenta berekonsiliasi dengan diri sendiri melalui pendidikan karakter dengan menghidupi nilai-nilai kedisiplinan, keteladanan, dan pembiasaan hal-hal yang baik. Seperti diungkapkan Bapak Drs. Didi Sunardi, Kepala SMA Talenta dalam sesi sambutan Upacara Bendera, Senin, 9 Maret 2015. “Sebagai sebuah komunitas pendidikan, seluruh komponen di dalamnya harus menghidupi nilai kedisiplinan, keteladanan, dan pembiasaan hal-hal yang baik. Guru dan karyawan adalah teladan di lingkungan sekolah. Siswa-siswi adalah pembelajar yang harus memfokuskan dirinya pada kegiatan pembelajaran. Dan seluruh komunitas sekolah membiasakan hal-hal baik sehingga menghasilkan pribadi-pribadi yang memiliki sifat dan perilaku yang baik, atau “pribadi yang berkarakter.”
Wujud nyata dari pendidikan karakter di lingkungan SMA Talenta antara lain dilakukan dengan: Pertama, hadir di sekolah sebelum waktu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai. Kedua, Memfokuskan diri para siswa pada kewajibannya sebagai pembelajar tanpa gadget atau alat komunikasi lainnya. Ketiga, Sebagai guru dan karyawan mutlak memberikan teladan dalam perilaku maupun tutur kata, serta menyiapkan diri sebaik mungkin (terutama administrasi mengajar) dalam setiap proses pembelajaran.
Adapun bentuk-bentuk pembiasaan baik yang sudah dilaksanakan di lingkungan SMA Talenta adalah budaya bersapa salam ketika memasuki area sekolah dan kelas, menghayati nilai spiritual dengan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan; baik secara pribadi maupun bersama, mendengarkan pembacaan Injil dan renungan. Secara khusus, di masa Prapaskah ini dilaksanakan ibadat Jalan Salib bagi siswa-siswi yang beragama Katolik dan kegiatan memberi derma atau kolekte sebagai Aksi Puasa Pembangunan (APP).
Seiring dengan tema Prapaskah tahun 2015: “Menjadi Pribadi yang Berpuasa dan Membangun” SMA Talenta ingin meningkatkan kualitas diri yang lebih baik sesuai dengan visinya yaitu menjadikan insan pembelajar yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Tentu saja dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik orang tua, Gereja, dan lingkungan masyarakat sehingga siswa-siswi SMA Talenta pun menghasilkan buah-buah yang baik bagi sesamanya. (M. Purbo Cahyono/SMA Talenta)