Bacaan: Kis. 10 : 25 – 26. 34 – 35. 44 – 48; 1Yoh. 4 : 7 – 10; Yoh. 15: 9-17
KASIH sebenarnya merupakan inti dari seluruh pengajaran Yesus. Perintah untuk saling mengasihi sebenarnya sudah Yesus sampaikan dalam Perjamuan Malam Terakhir saat Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Perintah itu kemudian ditegaskan kembali oleh Yesus dalam Injil hari Minggu ini. Kasih yang dimaksudkan oleh Yesus tentunya bukan kasih yang berkesudahan, melainkan kasih yang tak berkesudahan, kasih yang bersifat total, tanpa batas. Kasih yang tak berkesudahan, yang tanpa batas atau total itu ditunjukkan Yesus dengan rela menyerahkan nyawa atau hidup-Nya bagi kita yang dikasihi-Nya. Lalu bagaimana cara kita menanggapi kasih Allah yang tak berkesudahan, yang tak terbatas bagi kita manusia itu? Jawabannya sederhana saja yakni dengan menghayati dan mempraktekkan tindakan kasih itu kepada sesama kita satu sama lain dalam kehidupan kita sehari-hari. Itulah jawabannya. Mampukah kita melakukannya? Kita pasti bisa! (Carlos/St. Aloysius Gonzaga)