Hal menarik ketika dalam realita keseharian, para pelajar penganut iman Katolik (khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah) di Indonesia tak semuanya dapat bersekolah di sekolah Katolik karena berbagai alasan serta latar belakang. Tema pelajar Katolik di sekolah non-Katolik diangkat oleh redaksi BERGEMA pada edisi ini sebagai suatu bentuk refleksi terhadap dua hal penting dalam perkembangan manusia, yaitu AKAL BUDI (pendidikan) serta IMAN. Gereja memandang bahwa baik Iman maupun Akal Budi, keduanya menuntun manusia kepada Kebenaran, “Faith and reason are like two wings on which the human spirit rises to the contemplation of truth….” (Iman dan akal budi adalah seperti dua sayap yang atasnya roh manusia naik kepada kontemplasi kebenaran….) Itulah pembukaan Fides et Ratio, ensiklik Paus Yohanes Paulus II. Dapatkah kita menggunakan keduanya dengan baik? “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,…”(Amsal 1:7)
Sejumlah artikel menarik seputar peranan Gereja Katolik dalam menunjang pendidikan serta keimanan pelajar di sekolah non Katolik hadir untuk mengisi ruang baca Anda, lewat kolom Topik Bulan Ini. Benih-benih iman tumbuh subur di Paroki kita tercinta, terlihat dari banyaknya calon penerima Komuni Pertama serta calon krismawan penerima Sakramen Penguatan pada tahun ini. Liputan selengkapnya mengenai persiapan mereka juga telah kami rangkum untuk Anda di terbitan kali ini.
Dari lingkungan, hadir berbagai macam liputan menarik yang sayang dilewatkan, mulai dari Paskahan Bersama, pelantikan pengurus lingkungan, hingga Pesta Nama Pelindung Lingkungan. Dari kategorial hadir artikel mengenai prodiakon, kegiatan para ibu WKRI, bakti sosial KKMK, Doa Novena bersama OMK, dan banyak lagi. Tak ketinggalan Mang Umar dengan kisahnya seputar Tubuh dan Darah Kristus. Menarik bukan? Selamat membaca! (ADP)