Cukup lama kami tidak mengadakan acara baksos (bakti sosial), sehingga muncul kerinduan untuk berbagi kasih kepada sesama. Dan puji Tuhan, kerinduan itu terwujud dalam acara ‘bagi-bagi nasi bungkus,’ Minggu 26 April 2015.

Persiapan yang kami lakukan tidak terlalu lama, sehingga kami tidak sempat mencari dana seperti yang biasa kami lakukan jika kami akan mengadakan suatu acara. Namun Tuhan begitu baik, karena ternyata ada yang menyumbang beras, dan kami pun kompak untuk berpartisipasi mengumpulkan dana dan keperluan lainnya. Segala sesuatunya sungguh dicukupkan oleh-Nya, amin.

Minggu itu, sekitar jam 10.00 kami berkumpul untuk mulai masak memasak. Mulai dari memasak nasi, menggoreng lauk, membuat sambal, dll. Kami melewati setiap waktu hari itu, dalam kebersamaan yang sangat terasa. Tawa canda dan kekompakan mengiringi kegiatan yang kami lakukan untuk mempersiapkan sekitar 100 nasi bungkus hingga selesai. Akhirnya kami siap untuk mulai ‘babagi nasi bungkus’.

Kami, 14 orang, berangkat dengan saling berboncengan menggunakan 7 motor, yang terbagi menjadi 3 kelompok untuk berbagai wilayah. Masing-masing menyusuri jalan melalui TKI1, Holis, dan Rahayu. Tak terasa kami sampai ke Soreang, melewati persawahan dan daerah dekat kolong jembatan. Kami membagikan nasi bungkus kepada pengemis, pekerja di sawah yang sudah tua, dan tukang batu.

Siang itu ada yang membuat kami tersentuh ketika bertemu orang yang (maaf) tidak sempurna tangannya, tapi sungguh memiliki semangat bekerja. Kami sungguh bersyukur dapat berbagi kasih dengan orang-orang di sekitar kami. Lelah tak terasa selama perjalanan berbagi tersebut. Justru kebahagiaan dan kebersamaan di antara kami yang sungguh terasa. Semua ini kami kerjakan untuk kemuliaan Tuhan, amin. Ada kerinduan yang besar untuk berbagi kasih lagi dalam suasana kebersamaan seperti itu. Semoga. Tuhan memberkati (Mey/Fresh)