Setelah melakukan pengakuan dosa pada Hari Senin, 1 Juni 2015, akhirnya anak-anak calon komuni pertama siap untuk menyambut Tubuh dan Darah Kristus untuk pertama kalinya, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Dalam homilinya, Romo Gandhi mengajak anak-anak untuk mau berbagi, misalnya berbagi makanan dengan teman, berbagi mainan dengan kakak atau adik. Dengan berbagi, kita dapat menikmati kebersamaan dan kebahagiaan meskipun jatah kita mungkin berkurang.
Bagi orang tua yang adalah sosok yang sangat penting bagi anak-anak, Romo Gandhi berpesan agar tidak terjadi devaluasi (penurunan nilai) dalam Ekaristi. Beberapa contoh devaluasi Ekaristi adalah ada umat yang datang sangat terlambat, bahkan ada yang datang untuk menyambut komuni saja, sms atau update status ketika Liturgi Sabda, atau memberi makan anaknya di dalam gereja. Ini merupakan contoh yang tidak baik.
Anak-anak yang sudah menerima komuni pertama dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti koor, lektor, mazmur, dan misdinar. Kegiatan ini tetap membutuhkan dukungan dan semangat dari orang tua sehingga anak-anak tidak “hilang” setelah menyambut Komuni Pertama. Sebagai penutup dari homilinya, Romo Gandhi mengutip pesan dari Professornya saat menimba ilmu dahulu, “Semakin banyak kita berbagi dalam pelayanan, semakin banyak rahmat yang dapat diperoleh.”
Tahun ini, ada 108 anak yang menerima Komuni Pertama setelah menjalani persiapan selama +/- 6 bulan, termasuk rekoleksi, pengakuan dosa, dan latihan-latihan lainnya. PROFICIAT! Selamat untuk anak-anak yang akhirnya dapat menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Ini tentunya bukanlah akhir, bagi anak-anak maupun orang tua. Ini adalah AWAL bagi anak-anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di Gereja, tentunya dengan didampingi dan didukung oleh orang tuanya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para pendamping baik yang di Gereja dan SD Talenta yang telah membantu mempersiapkan anak-anak. Juga kepada para orang tua yang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaan rekoleksi, sampai pelaksanaan Komuni Pertama (khususnya kepada Tim Panitia dari orang tua). Terima kasih kepada para donatur, dan kepada semua yang bertugas saat pelaksanaannya: lektor, pemazmur, doa umat, doa Maria, persembahan, lilin, pelepasan burung merpati, tata laksana, dan koor. Terima kasih atas tenaga dan waktu yang diluangkan untuk berlatih.
Tak lupa, terima kasih kami kepada Romo Paroki, DPP, khususnya Bidang Pewartaaan, Bidang Liturgi, dan Sie. Komsos. Mohon maaf jika dalam persiapan maupun pelaksanaan terdapat banyak kekurangan ataupun kesalahan dalam berkoordinasi. Sekali lagi, SELAMAT dan PROFICIAT untuk anak-anak. Jangan lupa ucapkan TERIMA KASIH kepada orang tua kalian masing-masing karena telah mendampingi dan mendukung persiapan kalian ya… AJAKLAH orang tua kalian, setiap Minggu, untuk mengikuti Misa agar kalian bisa menyambut Tubuh Kristus. Ditunggu dalam kegiatan-kegiatan di Gereja… AMDG (Loren/BIR)