Manusia pasti butuh makan, jasmani maupun rohani. Tuhan Yesus telah mengajarkan begitu banyak makanan rohani bagi kita, umat beriman.
Bagaimana dengan makanan jasmani? Bukankah dinyatakan bahwa semua makanan halal untuk dimakan, karena yang menajiskan manusia adalah apa yang keluar dari mulut dan hati, bukan yang masuk ke mulut (Mrk. 7 : 15 – 23)?
Namun, apakah lantas kita boleh memakan semua nya sekehendak kita? Tagline Bergema edisi ini, EAT FOR HEALTH bermaksud mengingatkan bahwa kita makan dan minum untuk menunjang kehidupan dan kesehatan, bukan memuaskan nafsu badani. Pola ma kan/mhum yang sehat pasti berpengaruh positif pada kehidupan kita. Tema ini selaras dengan perkataan Rasul Paulus pada jemaat di Kolose. “Apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah itu seperti kamu melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23), melakukan apa puntermasuk makan dan minum tentunya.
Berbagai bahasan terkait pola makan sehat, dapat dibaca dalam kolom Topik Bulan ini. Lewat Magisterial, Mo ‘Mbank mengingatkan, bahwa Ekaristi adalah makanan sehat bagi jiwa kita… Hadir pula liputan kunjungan perwakilan DPP dan Pastor Paroki ke kediaman beberapa pejabat, bersilaturahmi di hari idul Fitri; juga laporan PSE dan OMK yang bekerja bersama membagikan nasi bungkus. Isi Pembukaan UUD 45 ternyata sebuah janji kemerdekaan, menurut Bapak Anis Baswedan. Lho? Simpan baik-baik, tata cara permohonan Misa/lbadat di halaman 20.
Akhirnya, syukur kepada Allah dan terima kasih bagi Anda sekalian. Berkat kerjasama kita bersama, Bergema terpilih menjadi pemenang 1 lomba bulletin Se-Keuskupan Bandung 2015. Selamat membaca, karena banyak liputan dan tulisan menarik lain seputar kegiatan di Paroki kita. yang menunggu untukAnda baca. So,tunggu apa Lagi?