Hari pertama Syawal 1436 H, bertujuh kami (termasuk Rm. Sahid), memulai hari dengan berkunjung ke rumah Komandan Pangkalan AU Sulaiman, Bapak Olot Dwi Canyono. Selain memperkenalkan diri, tentunya kami bermaksud untuk bersilaturahmi di hari yang fitri itu.
Kami nyanggong saja, alias datang tanpa perjanjian dulu.
Alhamdulillah… Pak Olot dan ibu serta anak-anak masih berada di rumah, walaupun mobil dinas dan voorijder-nya sudah tampak bersap. O la la… ternyata mereka akan berkunjung ke rumah Pak Bupati, Bapak Dadang Naser. Maka, tak lama kami disitu, hanya sekitar 9 menit saja, kami pun berpamitan….
Perjalanan dilanjutkan setelah “mengembalikan” Rm. Sahid dan Mas Yanto ke gereja. Mereka tidak dapat ikut serta karena sudah punya jadwal yang lain… Tujuan selanjutnya adalah rumah Pak Dadang Naser, Bupati Kabupaten Bandung. Sudah cukup banyak tetamu yang hadir. Kami yang berseragam DPP cukup terlihat mencolok, he he he… Diterima oleh Pak Dadang dan Ibu, kami pun diminta untuk langsung mencicipi aneka hidangan lebaran yang memang sudah disediakan.
Sempat terlihat juga Pak Olot dan Ibu, Kapolres dan Wakapolres Bandung, dan beberapa pejabat lain. Hanya sekitar 15 menit berada di sini, kami pun pamit.
Rumah Pak Irdianto, Kepala Kesbangpol adalah tujuan selarjutnya. Dan… lagi-lagi, rumah itu kosong. Ha! Rupanya memang kurang berjodoh dengan Pak Ir nih, karena tahun lalu pun kami mengalami hal yang sama. Dalam perjalanan pulang, kami sempat mengontak Pak Usep, ketua FKUB Kabupaten Bandung, tapi rupanya beliau sedang berkumpul dengan keIuarganya.
Satu tempat terakhir yang kami kunjungi ada ah rumah Bu Susi, Kapolsek kita. Perjalanan yang cukup menyita waktu karena jalanan yarg macet. Syukurlah akhirnya rumah Bu Susi ditemukan. Beliau juga sedang berkumpul dengan anak, mantu, can cucunya. Kami tak dapat berlama-lama, karena siang pun menjelang, dan Bu Susi akan berangkat menuju Cianjur, berziarah ke makam orang tuanya. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin…
(Red)