Orang Tua atau Orang Muda?

Partisipasi adalah salah satu kunci sukses keberhasilan dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berapa besar partisipasi Anda dalam hidup menggereia, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Dua puluh – 21 Juni 2015 Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Bandung mengadakan rekoleksi selama dua hari dengan tema, “Melalui Pembinaan Kita Tingkatkan Partisipasi Orang Muda Katolik Dalam Kehidupan Menggereja, Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara “. Acara diikuti perwakilan OMK setiap paroki di Bandung.

Tahukah kamu bahwa jumlah orang Katolik hanya 296 dari jumlah orang di Indonesia? Suster Valentina Sri Mulyani mengatakan bahwa 40% korban narkoba di Indonesia adalah orang Katolik. Lalu coba Anda sesekali menanyakan kepada orang tua/orang muda Katolik, ”Seberapa besar Anda ikut berpartisipasi dalam kegiatan RT/RW?” Sebagai orang katolik, munculkah rasa keprihatinan Anda?

Perubahan tidak dilakukan oleh para sesepuh kita yang sudah berambut putih, melainkan dilakukan oleh orang muda yang masih mempunyai tenaga dan semangat yang besar. Tentunya orang tua mempunyai keunggulan dalam hal pengalaman (harta). Hal yang perlu diingat adalah orang muda siap berbuat apa saja untuk mendapatkan harta tersebut.

Tiga puluh satu Maret 1985 Paus Yohanes Paulus ii berkata “Kalian orang muda, kalian adalah harapan Gereja, dunia, dan harapanku”. Dalam hal ini Gereja, orang tua, dan pendidik sangat diharapkan dapat membimbing dan mendampingi setiap langkah orang muda agar tidak salah melangkah dan salah pilih dalam pencarian harta tersebut. Pengertian dan pemahaman diperlukan oleh orang tua dalam mendampingi orang muda. Sebagai orang muda Katolik tentunya diharapkan menjadi pribadi seperti Kristus sendiri.

Pada sesi acara pertama (Rm.Gandhij kami diajak mere?eksikan, “Mengapa saya TIDAK bisa totalitas aktif dalam berkarya di gereja? Mengapa saya BISA & mau totalitas aktif walaupun saya sibuk kerja/sekolah?” Hal penting yang beliau katakan adalah motivasi yang berharga, yang didapatkan dari pengalaman (sukacita & dukacita) personal dengan Allah sendiri yang tentunya berperan penting dalam kedewasaan iman kita. Baginya, di saat kita mendapatkan kesempatan dan mampu mengambilnya di situlah rasa bangga akan muncul.

Pada hari kedua, Bapak Waluyo Witono mengajak generasi muda Katolik untuk lebih mengenal lingkungannya. Bagaimana caranya? Apakah kehidupan Anda hanya berada di lingkungan gereja, sekolah, dan tempat kerja saja? Dia mengharapkan orang muda dapat memperlebar ruang lingkup kehidupan dan karyanya untuk menjadi tokoh/pribadi yang lebih hebat lagi. Pak Waluyo berpesan agar sebagai kaum muda janganlah sesekali kita marah dengan kata-kata melainkan dengan tindakan. Akhir kata mari kita menjadi orang tua dan muda yang ikut berpartisipasi dalam melakukan perubahan gereja menuju lebih baik.

(Pranata/OMK St. Martinus)

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.