Pedoman Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Bandung: “Suatu wilayah dikoordinir oleh Koordinator Wilayah.” (Ps. 14 ayat 1) “Mengingat tugasnya koordinatif, harus dicari kemungkinan bahwa jabatan Koordinator Wilayah dirangkap oleh salah seorang Ketua Lingkungan dalam Wilayah yang bersangkutan…”(Ps. 14 ayat 2)

Berdasarkan pedoman ini, para Koordinator Wilayah Paroki St. Martinus, periode 2016-2019, dipilih dari para ketua lingkungan yang ada dalam wilayah tersebut…

Rumah bapak Benny Harjanto, selaku Korwil 4 periode 2013 – 2016 di TKI I Blok C no. 93 menjadi saksi pemilihan Korwil 4 periode 2016 – 2019. Pemilihan yang berlangsung dengan damai dan lancar, dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016. Semula hampir kelima ketua lingkungan yang ada di wilayah 4, sepakat memilih Ibu Nanik Haryanto selaku Korwil berikutnya. Ternyata Bu Nanik telah terlebih dahulu menerima “pinangan” dari Bapak Irawan, untuk masuk dalam team bidang pelayanan dan persaudaraan. Tentu saja Bu Nanik tidak bisa menjalani tugas rangkap. Maka mereka pun sepakat mencari “orang kedua”. Dan dia adalah Bapak Justinus Aditya Dwi Kristanto, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua lingkungan St. Odilia.

Pemilihan di Wilayah 3 berlangsung pada hari Selasa, 25 Mei 2016. Sekitar pukul 20.45, setelah perwakilan dari semua lingkungan datang, pertemuan pun dibuka dengan sambutan dan penjelasan mengenai proses pemilihan. Hadir perwakilan dari St. Ursula (4 orang); St. Helena (3 orang); St. Koleta (3 orang); St. Skolastika (1orang); St. Elisabeth (1 orang); St. Theresia (3 orang), serta seorang pendamping, Bapak Jeffrry. Pemilihan dilakukan dengan cara menuliskan nama salah satu ketua lingkungan yang ada di wilayah 3, hadir atau tidak hadir. Dan terpilihlah Bapak Yosef Djunaedi, Ketua Lingkungan St. Elisabeth – Nata Endah.

Di wilayah 6 (enam) pemilihan diadakan pada hari Rabu, tanggal 26 Mei 2016. Tampak hadir para Ketua Lingkungan: Bapak Mulyono (St. Clara), Bapak Halim (St. Agnes), Bapak Paulus (St. Fidelia), Bapak Ade (St. Florentina) dan Ibu Enna (St. Fransiska). Setelah melalui perundingan yang cukup lama maka terpilihlah Bapak Andreas Halim Dedy, menjadi Koodinator Wilayah 6 yang baru.

Sementara pemilihan koordinator wilayah 8 yang baru, diselenggarakan di rumah Ibu Rufina Rolin Sinurat, pada hari Jumat, 28 Mei 2016. Kebetulan hari itu bersamaan dengan rapat wilayah, maka yang ikut pemilihan pun lebih dari 20 orang. Disepakati pemilihan akan menggunakan pemungutan suara. Yang berhak dipilih hanyalah 5 orang ketua lingkungan dari 7 yang ada. Ini karena 2 ketua lingkungan yang lain sudah ditunjuk untuk menjadi seksi di DPP.

Disepakati pula bahwa siapa pun yang terpilih nanti tidak boleh menolak. Menarik… masing-masing calon mendapatkan suara namun Bapak Manihuruk selaku Ketua Lingkungan St. Bernadeta mendapatkan suara terbanyak (19 suara), sehingga beliaulah yang terpilih sebagai koodinator wilayah yang baru.

Berbeda dari wilayah lainnya, pemilihan koordinator wilayah 7 diselenggarakan di gereja, setelah Misa ketiga, pada pada hari Minggu 29 Mei 2016. Pemilihan tetap diselenggarakan dengan pemungutan suara dan Bapak Yuventius Joko Sucipto (Lingkungan St. Veronika) yang terpilih menjadi koordinator wilayah 7.

Pemilihan di wilayah 5 diselenggarakan pada pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari 4 lingkungan yaitu Ibu Christine (St. Margareta), Ibu Julie (St. Lucia), Bapak Antonius (St. Priscila), dan Ibu Monika (St. Laurentia) hari Rabu, 1 Juni 2016. Namun ketua lingkungan St. Kristiana, St. Regina, dan St. Emilia tidak dapat hadir. Berdasarkan kesepakatan suara terbanyak, akhirnya terpilih Bapak Antonius Dwi Indra Maryanto menjadi Koordinator Wilayah 5 yang baru.

Sejarah baru terukir untuk Paroki St. Martinus pada Senin malam, 30 Mei 2016, 13 orang ketua lingkungan yang ada di wilayah 1 dan 2 berkumpul di Pastoran Santo Martinus di Kopo Permai H-4. Romo Bambang yang hadir menemani menyampaikan rencana untuk memekarkan wilayah 1 dan 2, menjadi 3 wilayah. Semua tentu saja untuk pelayanan yang lebih baik. Wilayah baru dibentuk berdasarkan batas Jalan Cibaduyut, sebagai berikut:

Lingkungan yang berada di sebelah Timur Jl. Cibaduyut akan bergabung dalam Wilayah 1, yaitu lingkungan St. Antonius, St. Benediktus, St. Cornelius, St. Dominikus, St. Fransiskus, dan St. Aloysius Gonzaga (6 lingkungan).

Lingkungan yang berada di sebelah Barat Jl. pertemuan malam itu dan masih menjabat Cibaduyut dibagi dalam 2 wilayah. sebagai ketua lingkungan. Di wilayah 1, 3 ketua Lingkungan yang ada di Kopo Permai bergabung dalam wilayah 2 yaitu lingkungan St. Petrus Kanisius, St. Fidelis, St. Th. Aquinas, St. Yoh. Pembaptis, St. Ignatius, dan St. Yosef (6 lingkungan);

Sementara Wilayah 3 terdiri dari lingkungan yang berada di daerah Sukamenak dan sekitarnya yaitu: St. Ign. Loyola, St. Paskalis, St. Gabriel, St. Yohanes, dan St. Yakobus (5 lingkungan).

Usai makan malam bersama, para ketua lingkungan yang hadir berkumpul di “wilayahnya” masing-masing dan di secarik kertas menuliskan nama yang akan dicalonkan sebagai Korwilnya.

Syaratnya jelas: lingkungan yang hadir sepakat memilih Bapak Nico Sitepu sebagai Korwil 1. Di wilayah 2, semua ketua lingkungan hadir dan mereka sepakat memilih Bapak Budiawan Halim sebagai Korwil 2, sementara di Korwil 3, keempat ketua lingkungan yang hadir memilih Bapak Tjaidinoor sebagai Korwil 3.

Selamat untuk para koordinator wilayah periode 2016-2019. Terima kasih untuk para Korwil lama yang telah setia bertugas sampai dengan saat ini. Tuhan memberkati karya pelayanan kita bersama.