Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi akibat virus RNA. Flu Singapura dalam bahasa medis dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFD) atau penyakit kaki, tangan, dan mulut (KTM). Penyakit ini dapat dikatakan berbahaya, karena jika terjadi komplikasi, penyakit ini dapat membuat penderita meninggal dunia.
Pada negara dengan 4 musim, puncak penyakit ini terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Kasus Flu Singapura di Indonesia sendiri belum ada data nasional yang pasti, namun setidaknya setiap hari selalu ada satu hingga dua kasus terjadi.
Flu Singapura dapat menyerang anak-anak dan juga orang dewasa yang imunitasnya kurang prima. Gejala yang ditimbulkan antara lain: demam tidak terlalu tinggi, keluar bintik-bintik merah di sekitar jari tangan dan kaki, serta sariawan di rongga mulut. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat Flu Singapura yaitu terjadinya muntah, diare, dehidrasi, dan komplikasi lain. Maka penderita harus segera dibawa ke balai kesehatan untuk mendapatkan perawatan khusus.
Penyakit Flu Singapura dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita seperti air liur, tinja, dan cairan tubuh lainnya. Penularan secara tidak langsung dapat melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh seperti handuk, baju, peralatan makan. Kecoa dan lalat juga dapat menjadi faktor pembawa penyakit ini.
Penyakit ini dapat terjangkit berulang, karena jenis virus penyebab Flu Singapura ada banyak. Jika kita sudah kebal dengan 1 jenis virus maka kita masih bisa terkena jenis virus yang lain.
Flu Singapura merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan obat-obatan tertentu, kecuali penderita mengalami komplikasi yang serius. Inti dari pengobatan Flu Singapura adalah untuk menstabilkan kondisi tubuh penderita agar kembali prima. Oleh karena itu pengobatan Flu Singapura cukup dilakukan dengan pemberian makanan bergizi, cairan yang cukup, dan istirahat yang cukup. Obat penurun panas dapat diberikan jika terjadi demam.
Sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah kita agar tidak terjangkit Flu Singapura. Tetapi ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko terkena Flu Singapura:
• Perhatikan kebersihan tubuh seperti mencuci tangan.
• Jaga daya tahan tubuh (sistem imun) dengan cara makan makanan bergizi, perbanyak vitamin dari sayur dan buah.
• Usahakan untuk selalu menutup rongga mulut dan rongga hidung ketika bersin dan batuk.
• Menghindari menggunakan alat-alat yang sama dengan penderita.
• Membersihkan peralatan yang terkontaminasi air liur.
• Hindari penggunaan fasilitas umum yang beresiko terjadi penularan.