Umbi Singkong tertentu mengandung senyawa beracun alami yang bernama glikosida sianogenlinamarin danmetil-linamarin. Namun mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida. Pengeringan matahari dan perendaman, perebusan akan menguapkan senyawa ini, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi manusia.
Mengkonsumsi singkong mentah dapat menyebabkan keracunan sianida dengan gejala seperti muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan bahkan kematian. Secara umum, kandungan sianida secara substansial lebih tinggi dibagian luar dan kulit.
Jangan mengambil singkong yang telah lama disimpan, dengan ditandai dengan garis-garis atau perubahan warna pada ujung yang menjadi keabu-abuan. Jangan mengkonsumsi jenis singkong yang lebih tinggi kandungan racunnya, yaitu jenis ungu atau yang juga disebut singkong genderuwo. Jadi, belilah ubi kayu hanya pada pedagang yang terpercaya.
Mengkonsumsi singkong secara monoton dapat mengakibatkan kondisi kronis seperti neuropatiataxictropis (TAN) dan diabetes mellitus.