BIA-BIR Imanuel
Setelah beberapa kali diundur, akhirnya pada hari Sabtu, tanggal 27 Agustus 2016, terlaksanalah acara Family Gathering BIA-BIR Imanuel sekaligus merayakan hari Kemerdekaan RI ke-71. Walaupun acara ini diadakan di Korea (Kopo Area), tetapi tidak mengurangi kegembiraan orang tua dan anak-anaknya.
Tepat pukul 15.00, mereka berkumpu. Acara dibuka dengan doa dan pembagian kelompok berdasarkan warna. Tiap kelompok pun diwajibkan membuat yel-yel.
Permainan pertama adalah mencari harta karun. Tiap kelompok mengambil 1 buah amplop berisi peta harta karun, dan tujuan akhir dari perjalanan mereka. Tiap kelompok harus mengumpulkan harta karun dan menjawab pertanyaan sebanyak-banyaknya.
Setelah melewati beberapa rintangan, sampailah semua kelompok ke tempat tujuan akhir dari perjalanan mereka. Di pos terakhir ini, setiap yel-yel kelompk dinilai dan mereka pun wajib menyanyikan lagu dengan clue yang sudah ditetapkan. Di sinilah semua harta karin dikumpulkan untuk dihitung.
Permainan dilanjutkan dengan lomba estafet kelereng. Semua peserta harus memindahkan kelereng memakai sendok yang dijepit di bibir. Konsentrasi dan kerjasama harus diutamakan. Terlihat mereka sangat berhati-hati, agar kelereng tidak jatuh.
Permainan yang tidak kalah serunya adalah estafet bakiak. Terlihat papa-mama dan opa-oma tidak mau ketinggalan ikut bermain bakiak sambil mengingat masa kecil mereka. Kiri…kanan…kiri…kanan… hups ada yang jatuh o la la, tapi mereka bangun lagi untuk menyelesaikan perjalanannya.
Selanjutnya permainan dimana anak diminta untuk menyuapi pisang coklat kepada orang tuanya. Dengan mata tertutup anak-anak menyuapkan pisang dengan lelehan coklat ke mulut orang tuanya. Ha ha ha pisang bukan masuk ke mulut orang tua tetapi ke wajahnya. Ow… wajah papa mama pun menjadi mirip monster coklat.
Permainan terakhir adalah memindahkan air dengan gelas bocor. Terlihat kecepatan dan kekompakan tiap kelompok untuk memenuhi baskom dengan air. Meskipun berkali-kali gagal, tiap kelompok pantang menyerah.
Waktu yang ditunggu-tunggu adalah pengumuman para pemenang. Anak-anak dan orang tua bersorak gembira ketika diumumkan bahwa kelompoknya menjadi juara. Dag..dig..dug saat pengundian doorprize, karena setiap peserta berharap nama mereka yang akan dibacakan. Acara diakhiri dengan doa penutup dan pembagian makanan. Terlihat wajah-wajah kelelahan, tetapi penuh sukacita yang besar. Semoga acara ini makin mempererat kekeluargaan di BIA-BIR Imanuel.