Misa Wilayah, ya inilah agenda kegiatan di Wilayah Betlehem yang dilaksanakan 3 bulan sekali. Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengakrabkan antar warga wilayah, selain juga sebagai sarana belajar bagi warga lingkungan untuk lebih terlibat dalam perayaan Ekaristi.
Jumat, 16 September 2016, merupakan pelaksanaan Misa wilayah yang kedua kalinya, dilaksanakan di Gereja dan dihadiri oleh semua warga lingkungan di wilayah Betlehem, termasuk warga Stasi St. Thomas Rasul.
Nyanyian pembuka mengawali Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Romo Gandhi, pada pukul 18.30. Sebagai kata pembuka, Romo mengapresiasi semangat para warga wilayah untuk mau bersusah payah mengikuti Misa Wilayah ini terutama para ibu yang terlihat lebih banyak dibandingkan dengan bapaknya.
Seperti biasa, Romo kembali mengabsen satu persatu lingkungan yang hadir. Luar biasa, semua lingkungan ada perwakilannya, ditambah dari Stasi St. Thomas Rasul.
Dalam homilinya, Romo Gandhi memberikan penghargaan kepada para wanita, karena para wanita inilah yang menjadi motor di setiap kegiatan. Memang, warga wilayah yang hadir didominasi oleh para wanita, termasuk misdinarnya. Disadari atau tidak, dalam pertemuan lingkungan pun, para wanitalah yang lebih banyak hadir. Disampaikan juga bahwa para wanitalah yang lebih memperhatikan keluarga dan anak-anak. Mereka yang selalu mendoakan anak-anaknya, maka tidak heran kalau ikatan batin anak lebih dominan kepada ibunya dan fakta itu yang dirasakan oleh Romo Gandhi. Sudah sewajarnya kalau mereka disebut “wanita perkasa”.
Disampaikan juga untuk para bapak yang perokok, agar lebih menghargai lingkungan gerja dengan tidak merokok sembarangan. Tujuannya jelas, untuk menciptakan gereja yang lebih sehat dan terbebas dari asap rokok, karena di gereja banyak anak-anak yang masih rentan tercemari oleh asap rokok. Juga agar memberikan teladan pada anak-anak, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Di akhir Misa, diingatkan kembali kepada orang tua, agar lebih bijak dalam mendidik anak-anak dalam hal ber-Ekaristi. Diharapkan agar apa yang sudah diputuskan dan disepakati di Wilayah Betlehem sama-sama dihargai, termasuk kegiatan Misa Wilayah ini. Semoga di Misa Wilayah yang akan datang, lebih banyak warga yang berpartisipasi.
Setelah Misa, diadakan foto bersama per lingkungan dan diakhiri dengan ramah tamah dengan menyantam nasi soto yang sudah disiapkan oleh lingkungan St. Agustinus.
Terima kasih kepada para petugas liturgi: Pemazmur: Bpk. dan Ibu Towo; Misdinar: Mia, Dita, Erika dan Parulian; Prodiakon: Bp. Jumidi, Bp. Robet; para ketua lingkungan sebagai petugas tata laksana; kelompok koor yang dipimpin oleh Bp. John dan Organis mbak Hesti. Tuhan memberkati.