Minggu Adven ke-3
BcE Yes. 35 : 1 – 6a; Yak. 5 : 7 – 10; Mat. 11 : 2 – 11
Kiranya cukup jelas pesan yang hendak disampaikan bacaan Injil hari ini yaitu pertanyaan Yohanes Pembaptis kepada Yesus melalui utusannya, “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menanti orang lain?” Yesus tidak langsung memberikan jawaban bahwa Dialah tokoh yang dinanti dan ditunggu tetapi menyuruh utusan Yohanes untuk mengatakan kepadanya: “… apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.” Melalui pernyataan “apa yang kamu dengar dan kamu lihat” Yesus mau menegaskan bahwa Dialah Mesias, tokoh yang dinantikan dan ditunggu, tokoh yang membawa kabar sukacita. Hal ini juga telah dinubuatkan Yesaya dalam bacaan pertama. Mereka akan melihat terang Kemuliaan Allah yang ditandai dengan apa yang dikatakan Yesus tadi “apa yang kamu dengar dan kamu lihat.”
Kedatangan Tuhan dan melihat Terang Kemuliaan Tuhan memang menggembirakan, membawa sukacita dan kegembiraan tetapi harus dinanti dengan penuh kesabaran. Ini juga diungkapkan dalam tiga bacaan hari ini. Yohanes Pembaptis menanti dengan sabar dalam penderitaannya dalam penjara, untuk menyaksikan kedatangan Tuhan. Yakobus dalam bacaan II menekankan tentang perlunya kesabaran sebagaimana telah diteladankan para nabi. Yesaya dalam bacaan pertama memberikan nasihat untuk selalu kuat dan bersabar menantikan kedatangan Tuhan, Sang Pembebas. Bagi kita, pesan ini menjadi sumber refleksi dan inspirasi mendalam untuk semakin mengenal dan memahami Yesus. Maka masa adven bagi kita menjadi kesempatan penuh rahmat untuk memperkaya pengalaman dan memperdalam penghayatan kita akan Yesus Kristus.