Mendoakan Keselamatan, Bukan Sekedar Penghiburan

Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman, 1 dan 2 November 2016

Setiap tahun, gereja Katolik memperingati Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman pada tanggal 2 November. Pada peringatan istimewa ini, kita diharapkan dapat mendoakan arwah para saudara yang telah menghadap Tuhan. Tahun ini, paroki St. Martinus dipersembahkan 5x Misa (4x di gereja dan 1x di pastoran, satu diantaranya dipersembahkan pada tanggal 1 November jam 19.00). Tiga minggu menjelang tanggal 2 November 2016, kesempatan untuk mendaftarkan nama anggota keluarga serta kerabat yang akan didoakan sudah dibuka. Sampai tanggal 1 November 2016, sekitar dua ribu nama telah didaftarkan.

Cukup banyak umat yang hadir dalam perayaan Ekaristi ini. Hampir merata di setiap misanya. Nama-nama yang akan didoakan dibacakan oleh lektor pada awal Perayaan Ekaristi. Para arwah yang kita doakan adalah mereka yang ‘diduga’ masih berada di Api Penyucian (Latin: Purgatorium). Dalam homilinya, Rm. Sahid menekankan bahwa Api Penyucian adalah suatu keadaan dimana jiwa-jiwa tidak dihukum dalam neraka namun belum dapat masuk surga. Beliau memberikan gambaran dimana neraka adalah suatu keadaan yang sangat kering, bagaikan api yang tak terpadamkan, suatu ilustrasi akan keinginan untuk bertemu dengan Tuhan.

Sementara Rm. Bambang lewat homilinya menyampaikan bahwa, Takhta Suci Vatikan tidak memperkenankan abu jenazah ditaburkan baik di laut, tanah atau di udara. Abu itu juga tidak boleh dibagi-bagi sebagai jimat. Sebaiknya abu jenasah ditempatkan di tempat khusus atau di gereja. Tempat penyimpanan abu jenazah yang saat ini tersedia di Bandung adalah di gereja St. Laurentius, Sukajadi. Kedepannya, direncanakan akan disediakan juga tempat penyimpanan abu di pemakaman Astana Mawar Asih, Banjaran. Merupakan sebuah tradisi dalam iman Katolik untuk mendoakan saudara-saudara kita yang sudah dipanggil Tuhan.

Romo Bambang juga mengingat bahwa iman Katolik tidak mengenal ibadat penghiburan, namun ibadat/Misa Arwah atau doa Rosario. Ibadat penghiburan menekankan pada ‘menghibur’ keluarga yang ditinggalkan. Sementara ibadat dan doa terfokus bagi keselamatan jiwa orang yang telah tiada. Lewat Rosario, kita minta bantuan Bunda Maria, supaya walaupun belum waktunya, berkat doa Bunda, saudara kita segera diampuni segala dosa-dosanya dan dibukakan pintu ke Surga (ingat peristiwa perjamuan nikah di Kana). Apabila jiwanya sudah berada di Surga, akan ada sukacita, kegembiraan bagi yang hidup. Inilah kekayaan Gereja Katolik yang luar biasa.

Keyakinan yang salah namun sering terjadi adalah, abu jenazah disimpan di dalam rumah, kemudian keluarga berdoa meminta kepada abu jenazah tersebut. Padahal justru kewajiban kita yang masih hiduplah untuk mendoakan jiwa umat beriman yang telah meninggal.

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.