Salah satu pengajaran pada Kursus Evangelisasi Pribadi adalah bahwa Hidup Kristiani yang seimbang itu seperti roda sepeda. Tepi roda adalah Hidup Kristiani kita, jari-jari roda adalah sarana-sarana pertumbuhan yaitu doa, pendalaman kitab suci, komunitas, pelayanan, dan kesaksian. Doa adalah salah satu sarana pertumbuhan (jiwa) kita. Kita harus yakin akan KEKUATAN DOA.
Doa yang dilakukan dengan penuh kepercayaan, akan dikabulkan Tuhan. “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (Mat. 21 : 22) Salah satu panggilan kita sebagai umat beriman adalah untuk saling mendoakan. Itu jugalah salah satu bentuk pelayanan anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM). Siapa saja yang didoakan? Orang yang sedang sakit (di rumah sakit atau di rumahnya sendiri), atau orang yang memang minta atau perlu didoakan. Itu dilakukan setiap saat, jika diminta oleh sie pelayanan doa. Agar pelayanan mereka dapat lebih baik, para pelayan KTM diminta oleh Bapak pendiri KTM, Rm. Yohanes Indrakusuma, CSE untuk mengikuti pelajaran bagaimana mendoakan mereka yang sakit, yang diajarkan oleh Bapa Damian Stayne selama 5 hari, tanggal 12 – 16 Oktober 2016 di Lembah Karmel Cikanyere.
Peserta pelajaran doa berasal dari beberapa kota di Indonesia dan beberapa negara di Asia, +/- 1,000 orang. Peserta dari distrik Bandung sejumlah 80 orang (12 orang di antaranya dari Paroki St. Martinus). Mereka mengikutinya dengan penuh semangat. Termasuk beberapa orang yang berusia di atas 70 tahun. Semua mengikuti seluruh sesi dengan setia, agar dapat melayani Tuhan. Sangat membanggakan, bahwa Romo Moderator, Rm. Yustinus Hilman Pujiatmoko, dengan rendah hati mengikuti pelajaran ini, sesi demi sesi. Para peserta belajar dari apa yang dilakukan oleh Rm. Hilman: janganlah kita berhenti belajar. Hari Minggu merupakan hari terakhir. Setelah Misa, umat yang sakit didoakan, dan banyak yang disembuhkan.
Mari kita percaya dan berharap hanya kepada Yesus, dengan selalu berkomunikasi dengan-Nya. Karena mujizat dapat terjadi pada siapapun. Seperti Tuhan sudah mengambil kista pada kedua payudara seorang ibu, yang dengan iman memintanya. Puji Tuhan. Ada 2 sel KTM Distrik Bandung di area paroki Martinus, masing-masing: 1) Sel Rafael dengan pelayannya Ibu Ursula Yulia (WA 0896-5615-2565), dan Ibu Clara Yinyin (WA 0878-2333-1788), pertemuan setiap Senin pukul 18.00 di Taman Kopo Indah I Blok L no. 61. 2) Sel Immanuel 8 dengan pelayan Ibu Emiliana Linggawati (WA 0812-2025-423) dan Ibu Yenny Holy (WA 0852-2037-7888), pertemuan di Kopo Permai I Blok B no.37 setiap Senin pukul 19.00.