Pada zaman sekarang ini, memiliki usaha sendiri menjadi idaman banyak orang. Tidak heran apabila kita sering menemukan betapa banyaknya pengusaha muda atau yang biasa disebut dengan eksekutif muda. Menjadi seorang pengusaha sukses bukanlah hal yang mudah. Ketekunan, kerja keras, nyali, tekad yang bulat menjadi kunci untuk memulai usaha dari nol. Namun tidak jarang, banyak pengusaha yang hanya sibuk untuk mengejar keuntungan dan melupakan hati nuraninya. Orang lupa bahwa semakin banyak diberi semakin besar pula tanggung jawabnya untuk menjadi berkat bagi yang lain. Tak jarang demi keuntungan, hak karyawan pun terabaikan.

Bagaimana dengan para pengusaha Katolik? Apakah juga hanya mementingkan keuntungan sebesar-besarnya? Apakah masih ada ajaran iman akan Kristus sebagai dasarnya? Quo Vadis pengusaha katolik, mengajak kita untuk membuka hati, tidak hanya mengejar keuntungan yang besar, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai iman dan kemanusiaan. Kisah Injil Matius 14:13-21, tentang Yesus memberi makan 5000 orang, memberikan teladan kepada kita. Yesus bertanggung jawab atas kesejahteraan orang-orang yang mengikuti-Nya. Para pengusaha Katolik pun diajak untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan para karyawannya.

Selain topik utama diatas, dalam edisi kali ini kita masih diajak untuk merenungkan kehidupan kita sebagai keluarga dalam magisterial. Lewat pelantikan Lektor dan Pemazmur tanggal 27 November 2016, semoga para Lektor dan Pemazmur semakin teguh melayani. Warta lingkungan dengan berbagai macam dinamikanya juga menghiasi edisi ini. Tak ketinggalan berbagai macam persiapan menjelang hari raya Natal dan perayaan Natal menjadi sajian yang tak terlupakan. Di tengah-tengah segala kesibukan mempersiapkan Natal, dalam kesederhanaan Romo Sahid merayakan hari ulang tahun imamatnya yang ke-45.

Akhir kata, segenap redaksi Bergema mengucapkan Selamat Hari Natal 2016 dan Selamat Tahun Baru 2017.