Dalam rangka mengisi Tahun Keluarga, lingkungan St. Emilia de Vialar pada hari Minggu, tanggal 11 Desember 2016, mengadakan rekoleksi keluarga dengan tema “Keluarga Tahan Banting” di aula sekolah Talenta. Diikuti oleh 110 orang peserta dan 20 orang berasal dari lingkungan lain.
Acara dibuka dengan sapaan pembuka yang penuh sukacita oleh pembawa acara dilanjutkan dengan menyanyikan sebuah lagu sebagai pengantar untuk masuk dalam doa pembukaan dan kata sambutan oleh Wakil Ketua Lingkungan St. Emilia de Vialar. Puji-pujian dan ice breaking menambah semangat para peserta.
Tepat pukul 09.00, Rm. Bambang sebagai pembicara memulai pengajarannya. Beliau mengingatkan bahwa untuk menjadi keluarga tahan banting perlu diingat kembali mengenai janji perkawinan. Poin-poin penting yang diingatkan:
- Pasangan suami-istri harus setia akan janji perkawinannya, di mana janji itu diucapkan bukan di depan Romo tetapi di depan Tuhan
- Dengan pengucapan janji perkawinan di depan Tuhan, berarti Tuhan dibawa dalam perjalanan hidup berkeluarga
- Dalam perjalanan berkeluarga diingatkan untuk dapat melupakan masa lalu, belajar mengampuni dan memaafkan kekurangan-kekurangan pasangan
- Perkawinan adalah gambar wajah Kristus sendiri
- Masalah-masalah dalam keluarga yang disampaikan meliputi: keluarga besar, komunikasi dengan pasangan, ekonomi, anak dan alat komunikasi
Setelah sesi pengajaran, Rm. Bambang memberikan 2 buah pertanyaan yang harus dibahas dalam kelompok yaitu:
- Rintangan apa yang sering muncul dalam keluargamu?
- Bagaimana cara mengatasinya?
Terlihat setiap kelompok sangat antusias untuk sharing keadaan yang mereka alami. Waktu makan siang pun tiba. Setelah makan siang dan istirahat, acara dibuka kembali dengan gerak dan lagu sebagai pengusir rasa kantuk yang mulai menyerang. Sesi berikutnya adalah presentasi kelompok. Dari hasil presentasi itu, Rm. Bambang menyimpulkan bahwa perkawinan itu awal dari perjuangan hidup, oleh karena itu suami-istri harus mau mengalah dan merendahkan hati satu sama lain.
Acara diakhiri dengan Misa Kudus dan pemberkatan keluarga. Dalam misa ini anak-anak yang masih kecil sampai dewasa memberikan tanda cinta untuk papa-mama. Foto bersama merupakan penutup dari semua rangkaian acara rekoleksi dari pagi sampai sore hari. Terima kasih kepada Rm. Bambang, Sr. Marta dan tim, sekolah Talenta dan semua panitia sehingga acara ini dapat berlangsung. Berkat Tuhan senantiasa menyertai.
