Setelah bekerja cukup keras selama kurang lebih 1 bulan dalam persaiapan Natal, para “karyawan” Gereja kita (dan keluarganya) bersama tim komsos, misdinar dan dengan tim pastores (romo Bambang dan romo Gandhi) menyempatkan diri untuk sejenak refreshing. Pada hari kamis, tanggal 29 desember 2016, mereka berangkat menuju Dunia Fantasi di Jakarta untuk sejenak melepas lelah.

Sekitar pukul 4.30 pagi, rombongan berangkat menggunakan 2 bus menuju Dufan. Perjalanan memakan waktu kurang lebih lima setengah jam menggunakan jalur Cianjur (dan Puncak). Jalan tol Cikampek yang biasa dilalui untuk menuju Jakarta, masih belum bisa dilalui karena ada perbaikan pada Jembatan Cisomang. Rombongan sampai sekitar pukul 10.30 pagi, dan diberi instruksi untuk bermain sepuasnya di Dufan hingga pukul 17.00 sore.

Begitu turun dari bus, mungkin kita semua sudah tahu apa yang pertama kali dirasakan. Yap, panas dan gerahnya Jakarta tentunya. Panasnya begitu menyengat di kulit. Namun, ya mungkin karena semua sudah ingin bermain-main ria, tidak ada yang terlalu mengeluhkan panasnya Jakarta.

Ketika rombongan masuk ke Dufan, mereka “disambut” dengan penyemprot air untuk sejenak menyejukan diri dari panasnya Jakarta. Rupanya Dufan kemarin begitu ramai. Tetapi, ramainya Dufan saat itu (karena musim liburan) tentu tidak menyurutkan niat untuk mencoba berbagai wahana yang ada. Berbagai wahana dicoba (meskipun harus antri setengah jam disetiap wahana saking penuhnya). Mulai dari yang biasa-biasa seperti Rumah Miring, Rumah Kaca, Istana Boneka hingga yang membuat kepala pusing seperti Tornado, Halilintar, Roller Coaster, Hysteria, Arung Jeram dan masih banyak lagi. Kedua imam kita pun turut mencoba wahana tornado lho. Tak ketinggalan pula dengan peserta lainnya, bahkan beberapa dari mereka ada yang ingin naik lagi dan lagi (sampai ada peserta yang muntah-muntah setelah turun dari salah satu wahana).

Terlambat setengah jam, baru pada pukul 17.30 rombongan berkumpul kembali di bus dan bersiap menuju ke Bandung. Dalam perjalanan pulang, mereka mengambil rute Suban g dan Lembang. Kondisi jalan saat keluar dari Dufan cukup padat, namun akhirnya perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam. Cukup cepat bukan? Rombongan sampai di Bandung sekitar pukul 23.00 malam di Kopo Permai, dan kembali ke rumah masing-masing, bersiap menanti pekerjaan baru di tahun 2017 ini.