Tidak terasa, kita sudah memasuki bulan Maret. Padahal, tahun baru masih serasa belum lama ya, teman? Mulai tanggal 1 Maret, kita juga sudah memasuki masa Prapaskah. Apa sih itu? Apa juga yang bisa kita lakukan di masa Prapaskah ini?
Masa Prapaskah mencakup 40 hari mulai hari Rabu Abu sampai dengan hari Sabtu Vigili (di luar hari Minggu), dengan berbagai liturgi yang diakhiri sampai Kamis Putih, menjelang peringatan 3 peristiwa amat penting yaitu Kematian Yesus pada hari Jumat Agung, dilanjutkan dengan penguburan dan masa tinggal-Nya di dalam kubur, serta kebangkitan-Nya dari kematian pada hari Minggu Paskah. Prapaskah berhubungan dengan persiapan Pekan Suci, yang memperingati kejadian yang menuju ke Pengadilan Yesus oleh kekaisaran Romawi.
Selama masa persiapan ini, kita bisa melakukan beberapa hal, diantaranya: puasa, pantang, mengikuti jalan salib, dan menerima Sakramen Tobat. Sebagai kaum muda Katolik yang sudah berusia 14 tahun keatas, kita diminta untuk berpantang makan daging (atau hal-hal lain yang kita sukai) pada hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat selama Masa Prapaskah (ikan diperbolehkan untuk dimakan). Teman muda yang berusia diatas 18 tahun wajib untuk berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung, yang berarti hanya makan kenyang satu kali.
Nah, sekarang yang menjadi masalah, dari sedikit ulasan diatas, mampukah teman-teman muda melaksanakannya dengan baik? Menuliskan tentu saja mudah, begitu juga mungkin kalau ditanya oleh orang-orang, “Kamu ngapain aja masa Prapaskah ini?” Kita sebagai kaum muda (yang emosinya masih labil), puasa dan pantang seringkali menjadi tantangan yang cukup berat bagi kita. Kita kadang sulit mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang kita sukai. Misalnya, kita ingin berpantang minum kopi dan makan daging. Tetapi, saat menjalani, rasanya tidak kuat sehari apabila tidak minum kopi/makan daging. Kita kalah dengan keinginan kita, lalu melakukan hal yang kita pantang. Pantang kita menjadi gagal bukan? Ada pula yang sudah menerima Sakramen Tobat, tapi beberapa hari kemudian, dosa yang sama dia lakukan lagi.
Jadi teman muda, apa yang bisa kita lakukan? Mari kita mulai dulu dari hal-hal yang kecil saja. Misalnya seperti yang sudah disebutkan tadi, kita berlatih menahan diri menghadapi berbagai keinginan kita. Jangan sampai kita mudah terlena dengan semua itu. Mulailah juga dengan mendekatkan diri lagi kepada Tuhan, misalnya dengan lebih sering berdoa atau pergi Misa setiap hari Minggu. Selamat menjalankan masa Prapaskah, teman! Semoga Prapaskah di tahun ini membawa banyak berkat bagi kita.