Pada hari Rabu, tanggal 12 April 2017, saya bertugas sebagai salah seorang misdinar dalam Misa Pontifikal atau yang sering disebut sebagai Misa Krisma/Misa Minyak. Misa ini dipersembahkan di gereja Katedral, Bandung. Dalam misa ini, minyak suci yang dipakai dalam Liturgi Gereja (Oleum Infirmorum/OI, Oleum Catechumenorum/OC, dan Oleum ad Sanctum Chrisma/SC) akan diberkati oleh Uskup. Selain itu, para imam akan memperbaharui janji imamatnya.
Bangga rasanya dapat mewakili misdinar Paroki Santo Martinus untuk bertugas dalam Misa ini. Disana, saya bertugas bersama 13 misdinar lain dari paroki yang berbeda-beda di keuskupan Bandung. Kami dilatih setiap hari Rabu, mulai dari tanggal 22 Februari sampai 5 April, dilanjutkan dengan gladi bersih pada tanggal 11 April. Saat pertama latihan, kami berkenalan satu sama lain dan berkenalan dengan para pelatih. Di hari tersebut kami hanya belajar berjalan dengan baik dan sikap dasar dalam misa tersebut. Biasanya kami latihan mulai dari jam 17.30 sampai sekitar jam 20.00. di pertemuan ketiga, baru kami dibagi tugas. Senang sekali dapat bertugas untuk memegang tongkat uskup. Tugas ini hanya ada kalau kita bertugas dengan Uskup saja.
Pada hari selasa, satu hari sebelum hari-h, kami memulai gladi bersih pukul 17.30. Gladi bersih ini diikuti oleh anggota koor, organis, lektor, pemazmur, dan diakon yang dimulai dengan makan bersama terlebih dahulu. Setelah makan, para misdinar mempersiapkan peralatan yang akan digunakan saat perarakan masuk. Kami mengikuti gladi bersih sekitar 3 jam lebih. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan tenaga agar keesokan harinya bisa bertugas dengan maksimal.
Hari-h pun tiba, kami diminta untuk sampai di Katedral pukul 15.00. Disana kami di briefing oleh pelatih dan diingatkan kembali tugas-tugas kami masing-masing. Sekitar pukul 16.15, kiami memakai alba dan superpli. Setelah memakai alba dan memakai superpli, saya dan seorang misdinar dari paroki St. Mikael, yaitu ko Abam memakai vimpa dan menemani Uskup untuk berdoa sebentar. Setelah Uskup selesai berdoa, perarakan memasuki gereja Katedral. Banyak sekali imam dan frater yang hadir di Misa Pontifikal ini. Hampir 3 jam, misa pun usai. Rasa tegang pun hilang. Sebelum ganti pakaian, kami berfoto-foto dulu dengan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin O.S.C. Setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah.
Senang sekali dapat bertugas dan bertemu teman-teman baru. Terima kasih kepada Bapa Uskup, Pastor Paroki, dan kakak-kakak pelatih yang telah melatih kami selama ini. Semoga semangat pelayanan ini tak kunjung padam. Tuhan memberkati kita semua.