Cuaca dingin dan hujan rintik-rintik tidak menyusutkan semangat umat stasi Ciwidey untuk berkumpul bersama pada hari Sabtu, 22 April 2017. Pada hari minggu paskah kedua sekaligus minggu Kerahiman Ilahi ini, umat stasi merayakan paskahan bersama. Beberapa menit sebelum pukul 5 sore, romo Gandhi pun datang bersama beberapa umat paroki untuk merayakan ekaristi.
Dalam homilinya, Romo Gandhi mengajak umat untuk melihat suatu tindakan dari sisi yang berbeda. Para murid berkumpul sebelum paskah karena ketakutan, namun setelah kebangkitan, perkumpulan itu menjadi sebuah persatuan yang hidup dengan damai dan sukacita. Apakah perkumpulan yang ada di stasi Ciwidey telah menjadi persatuan yang hidup, dan didasarkan Kristus? Semoga perkumpulan di stasi bukan menjadi persatuan yang dipenuhi ketakutan, tetapi penuh damai dan sukacita.
Dalam hal Minggu Kerahiman Ilahi, Mogan kembali menyadarkan akan kerahiman Allah yang luar biasa yang tampak saat Yesus mati di salib dan bangkit. Kerahiman Allah membawa kehidupan. Allah memberikan kerahiman-Nya namun sekaligus juga mengajak kita semua untuk ‘meningkatkan standar’ dan hidup sesuai standar Allah. Apakah aku sungguh percaya bahwa Allah itu maharahim? Maukah aku mendekatkan diri kepada-Nya, bercerita apa pun yang kita rasakan kepada-Nya?
Injil hari ini juga bercerita banyak tentang sosok Tomas, seorang rasul yang menarik diri dari persatuan Kristen saat Yesus wafat. Ia merupakan sosok rasul yang jujur, tidak mengatakan percaya bahwa Yesus bangkit saat ia belum melihatnya sendiri. Ia sosok yang butuh kepastian, namun pada akhirnya menemukan sesuatu sehingga keraguannya berubah menjadi kepastian. Ketika ia sudah yakin maka ia tidak setengah-setengah, mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah. Beranikah kita belajar dari sosok Tomas yang all out dalam segala hal?
Misa dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama. Beragam makanan yang sudah disiapkan umat stasi sejak siang dihidangkan. Anak-anak pun bersemangat menerima telur dan bingkisan paskah yang dibagikan. Selamat paskah umat stasi Ciwidey! Semoga persatuan umat di Ciwidey dapat menjadi semakin hidup!