Dalam rangka merayakan Paskah, kelompok doa Rosa Mystica, mengadakan ziarek ke Subang. Pada jam 05.45, hari minggu, tanggal 23 April 2017, mereka berkumpul di SD Permata Harapan, TKI 2 Blok A. Rombongan yang ikut dalam acara ziarah rekreasi (Ziarek) ini berjumlah 44 orang. Doa bersama yang dipimpin oleh Christine, dilanjutkan dengan sarapan pagi berupa nasi kuning mengawali kegiatan pagi itu. Akhirnya pada jam 06.10 mereka berangkat.
Setelah melewati jalan yang berkelok-kelok dan macet, pada jam 09.00 mereka sampai di Gereja Maria Bunda Kristus Sang Penabur, jalan A Nanta Sukarya no. 18, Cikalapa, Subang. Sebelum melaksanakan ibadat Jalan Salib, rombongan beristirahat sejenak untuk melepas penat. Setelah semua siapm ibadat jalan salib pun dimulai, dipimpin oleh Ayu. Acara berlanjut dengan doa pribadi di depan patung Bunda Maria.
Usai doa pribadi, panitia mengumpulkan mereka di aula untuk mengikuti permainan yang telah disiapkan berupa menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perayaan Paskah dan Jalan Salib. Acara berlangsung seru, sebab para peserta berpartisipasi dengan begitu antusias. Disediakan juga beberapa hadiah menarik oleh donatur untuk peserta yang bisa menjawab dengan benar.
Pada pukul 11.00 para peserta kembali ke bis dan melanjutkan perjalanan ke Sari Ater untuk berendam air panas. Mereka sempat mampir ke rumah makan Purnama di subang untuk makan siang bersama. Baru beberapa menit sampai di Sari Ater dan merendam kaki sambil ngobrol, hujan turun begitu deras sehingga mereka pun berteduh.
Sekitar pukul 16.30 mereka kumpul kembali di bis untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung. Macet kembali dialami sesampainya di daerah Cikole Jayagiri hingga daerah Lembang. Hari sudah mulai malam, maka diputuskan untuk singgah dan makan malam di Rumah Sosis Lembang. Baru pada pukul 22.00 mereka kembali sampai di SD Permata Harapan, tempat pertama berkumpul.
Puji Tuhan, walaupun penat dan capek mereka masih diberi waktu untuk bisa berziarah bersama, lebih mengenal antar anggota Rosa Mystica sekaligus bisa refreshing dari rutinitas.