Untuk pertama kalinya, wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) cabang St. Martinus dalam kepengurusan yang baru yang diketuai oleh ibu Enna mengadakan Ziarek (ziarah dan rekreasi) ke 3 kota di Jawa tengah: Jepara, Blora dan Semarang. Ziarek diselenggarakan selama 3 hari 2 malam, 21 April – 24 April 2017.
Jumat, 21 April 2017 pukul 19.00 mereka berangkat dengan tujuan pertama adalah kota Jepara. Mengapa Jepara? Itu karena ziarek ini diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian memperingati hari RA Kartini yang telah memperjuangkan hak-hak kaum wanita.
Perjalanan memakan waktu +/- 12 jam. Sesuai dengan jadwal, tujuan pertama adalah Benteng Portugis, salah satu objek wisata andalan di Jepara. Benteng ini terletak di desa Banyumanis, 45 km di sebelah timur laut kota Jepara. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Museum RA Kartini, yang menyambut kedatangan mereka dengan hujan. Di sana mereka melihat sejarah dari seorang wanita yang membela hak-hak kaumnya. Ia terus berjuang dalam pendidikan, harkat dan martabat sebagai wanita Indonesia khususnya. Menutup hari itu, mereka beristirahat di Hotel Kencana Blora.
Jumat 23 April 2017, mereka menuju makam RA Kartini di kota Rembang. Disana sudah dibanjiri oleh pengunjung. Mereka berdoa bersama serta menabur bunga. Hari semakin siang, namun para peserta tetap bersemangat untuk berziarah ke goa Maria Wireskat yang lokasinya menjadi satu dengan Pani Rehabilitasi Kusta Wireskat Blora. Para penghuni panti sangat bahagia dan terhibur dengan kedatangan para tetamu dari Bandung, untuk mendoakan dan berbagi berkat dalam bentuk sembako yang telah dipersiapkan.
Objek wisata selanjutnya adalah Bledug Kuwu Grobogan. Objek yang menarik dari Bledug Kuwu ini adalah letupan-letupan lumpur alami dari alam yang mengandung garam, seperti ular yang sedang bergerak. Perjalanan berlanjut ke kota Bandungan. Di kota itu mereka harus menutup hari, beristirahat di Amanda Hills. Untuk menambah sukacita selama di perjalanan, panitia sudah menyiapkan beberapa doorprize yang diundi dan dibagikan. Suasana begitu meriah, diselingi dengan canda dan tawa di dalam bis.
Pagi hari, Sabtu 24 April 2017, mereka menuju Goa Kerep Ambarawa untuk berziarah dan nyekar di makam pendiri Wanita Katolik Republik Indonesia, ibu RA Maria Soelastri Soejadi Sastradiningrat. Beliaulah yang telah berjasa dalam meningkatkan derajat dan martabat wanita pada umumnya dan wanita Katolik pada khususnya.
Berakhirlah ziarek ini. Mereka pun pulang ke Bandung. Puji Tuhan, perjalanan berlangsung lancar hingga tiba di Bandung pada puku 01.30 dini hari dengan selamat. Semoga ziarek ini makin mempererat persaudaraan di antara kita.
