Rangkaian 9 Hari Novena Roh Kudus 2017
Mempersiapkan Hari Raya Pentakosta, di gereja St. Martinus k e m b a l i diseleng garakan Novena Roh Kudus (dalam Perayaan Ekaristi) selama 9 hari berturut-turut. Mulai hari Jumat 26 Mei 2017 hingga
Sabtu 3 Juni 2017, umat diajak untuk memohon karunia Roh Kudus. Cukup banyak umat yang terlibat. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh para Imam dari Dekanat Bandung Selatan.
Dibuka terlambat hampir 1 jam (karena macet), dalam homilinya pada misa pembukaan Novena, Romo Sahid menyampaikan bahwa Roh Kudus merupakan penopang hidup dan sumber sukacita, sementara Tuhan Yesus adalah tokoh sejarah dunia. Roh Kudus ingin selalu menopang dan membimbing hidup kita agar selalu dalam suasana sukacita.
Romo Gandhi yang memimpin Novena hari kedua mengatakan bahwa lewat 9 hari Novena Roh Kudus, kita memohon agar Roh Kudus yang memang sudah ada di dalam diri kita masing-masing, dibangkitkan kembali. Semakin kita sering bertemu dan berbicara dengan Allah, semakin kita mencintai Allah. Perjumpaan yang paling sempurna adalah dalam Ekaristi. Pada Novena ketiga, Romo Sahid mengatakan bahwa di dalam Roh tidak ada kekerasan dan kekasaran, yang ada hanya kelemah-lembutan dan kebijaksanaan.
Romo Ambrosius (St. Mikael – Waringin) yang memimpin Novena hari keempat meny ampaikan bahwa Roh Kudus adalah pembimbing iman kita. R o h Kudus datang untuk menghibur kita, umat-Nya.
Romo Narto (St. Paulus) pada hari kelima menyampaikan bahwa ciri-ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang tersebut selalu ingin berbuat baik. Roh Kudus selalu mengingatkan kita akan kebaikan yang belum dan harus kita lakukan. Roh Kudus bisa hadir lewat pasangan hidup, lewat anak-anak, atau orang tua.
Novena Roh Kudus hari keenam. Romo Bayu menyampaikan bahwa lewat Bunda Maria, Roh Kudus pun turun atas anak yang dikandung oleh Elisabeth. Bunda Maria pembawa Roh Kudus. Maka anak-anak yang sedang ada di dalam kandungan perlu diajak untuk bersalam kepada Bunda, agar juga dipenuhi dengan Roh Kudus. Seringlah berdoa Salam Maria, di dekat mereka yang sedang mengandung…
Romo Sukarna dalam homilinya di Novena hari ketujuh menyampaikan bahwa salah satu ungkapan kasih adalah berdoa. Doa adalah ungkapan kasih kepada Tuhan, juga kepada yang didoakan. Pada hari kedelapan, Romo Lambert (Gandarusa) mengupas 3x pertanyaan Yesus kepada Petrus, “Apakah kamu mencintai Aku?” Paulus juga menyampaikan cinta yang sama pada Yesus. Cinta kita kepada Yesus dapat kita nyatakan kepada keluarga dan orang-orang yang berada di sekitar kita.
Novena hari terakhir bertepatan dengan Misa Hari Raya Pentakosta. Dalam homilinya Romo Gandhi bertanya, “Apakah kita percaya bahwa sungguh Roh Kudus sudah tercurah kepada kita semua?” Roh Kudus tidak membuat kita menjadi orang yang selalu takut dan selalu menghindari persoalan. Roh Kudus membuat kita dapat menghadapi segala persoalan dengan tenang, bijaksana, dan penuh hikmat. Semogai Novena Roh Kudus pada tahun 2017 ini semakin mendekatkan kita pada karunia dan penyertaan Roh Kudus dalam hidup kita.