Pesta Yesus Menampakkan Kemulian-Nya 

BcE. Dan. 7: 9 – 10. 13 – 14; Mzm. 97: 1 – 2. 5 – 6. 9; 2Ptr. 1: 16 – 19; Mat. 17: 1 – 9

Dalam kisah Yesus dimuliakan di atas gunung yang merupakan penggenapan dari penglihatan nabi Danael; memberikan kesan suasana yang sangat membahagiakan, setidak-tidaknya untuk ketiga orang murid. Itu sebabnya Petrus menawarkan jasa kepada Yesus untuk membuatkan pondok, sebagai tempat untuk menyepi dari keramaian dan menikmati kebahagiaan itu. Namun Yesus tidak menghiraukan tawaran dari Petrus. Nyatanya, Yesus bersama para murid-Nya turun dari gunung, kembali ke tengah-tengah kehidupan masyarakat yang ramai.

Apa yang dialami dan dirasakan oleh Petrus, itu yang disebut zona aman dan nyaman. Ternyata Yesus tidak memilih zona seperti itu. Ia kembali turun masuk ke zona kehidupan yang penuh tantangan, untuk membela dan memperjuangkan orang-orang yang tertindas. Dari peristiwa ini kita diajak untuk berani meninggalkan zona nyaman pribadi, dan dengan tulus hati masuk ke zona kehidupan yang masih banyak diwarnai oleh ketidak-adilan. Kita diajak untuk ikut serta memperjuangkan hak-hak orang kecil, miskin, dan mereka yang tertindas.

Semoga perisiwa Yesus dimuliakan di atas gunung, memotivasi kita untuk memperoleh kemuliaan. Bukan dari zona nyaman yang sering kali membuat kita lupa diri, tetapi dari keterlibatan kita dalam upaya membantu, menolong, dan meringankan penderitaan dan beban hidup mereka yang kurang beruntung. Supaya motivasi kita untuk selalu berpihak kepada mereka yang membutuhkan uluran kasih, maka “dengarkanlah Dia.”