Bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu 18 Juni 2017, Paroki St. Martinus mendapat kehormatan untuk menerima anak- anak yang berkebutuhan khusus (ABK).
Mereka merayakan Perayaan Ekaristi di gereja kita, dipimpin oleh Rm. Wilfred Hari pahlwan Angkasa atau yang biasa kita kenal dengan Rm. Willy.
Siang yang sangat terik, namun tidak menyurutkan para keluarga membawa anak-anak mereka untuk hadir di gereja St. Martinus, yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya. Kurang lebih 80 orang umat dari anggota Komunitas Percik Insani tampak hadir. Komunitas ini adalah wadah yang diperuntukkan bagi mereka yang dikaruniai “Anak-anak Spesial.” Ada yang menderita autis, down syndrome, celebral palsy, tuna rungu, tuna netra, dan lain sebagainya. Perayaan Ekaristi berlangsung dengan lancar dalam suasana kekeluargaan yang akrab. Homili Rm. Willy, sesuai dengan kalender liturgi, bercerita bagaimana Tuhan Yesus yang rela memberikan Tubuh dan Darah-Nya bagi kita manusia. Itu adalah karena begitu besar cinta-Nya kepada kita. Ibaratnya seperti sebuah pohon yang memberikan ranting, dahan, dan batangnya (semua yang ada pada pohon itu), kepada orang yang membutuhkan.
Romo Willy juga mengatakan, bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus ini secara spesial diberikan Allah tentu kepada para orang tua yang spesial juga. Yang pasti dengan penuh kesabaran dan ketekunan merawat mereka.
Hendaknya kita semua selalu bersyukur atas apa pun yang diberikan Tuhan kepada kita. Usai Misa, mereka mengadakan pertemuan rutin, ramah tamah untuk saling menguatkan satu dengan yang lainnya di ruang Bina Iman. Puji Syukur pada Tuhan, pada pukul 15.30 semua pulang dengan membawa damai dan kasih dari Allah Bapa. Sampai bertemu kembali dalam Perayaan Ekaristi ABK pada tanggal 16 Juli 2017 di gereja St. Mikael, dan pada bulan Agustus di gereja Bunda Tujuh Kedukaan Pandu. Tuhan memberkati kita semua… Ave Maria…