Hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017, umat lingkungan St. Ignatius Loyola merayakan hari ulang tahun yang ke-18. Saat itu bertepatan dengan perayaan Pesta Nama Pelindung Lingkungan, “Santo Ignatius Loyola.” Sebagai ucapan syukur atas penyertaan Tuhan, dipersembahkan Misa Kudus oleh Romo Yohanes Baptis Sahid, di kediaman rumah Bapak Kiky dan Ibu Onny.
Sebelum Misa dimulai, ibu Ria sebagai ketua lingkungan membacakan riwayat singkat kehidupan Santo Ignatius Loyola. Ignatius Loyola adalah putera bungsu dari keluarga bangsawan di Spanyol. Saat remaja, Ignatius masuk tentara. Dalam suatu pertempuran, Ignatius mengalami cedera cukup parah.
Dalam keadaan sakitnya itu, ia merenungkan imannya…. Dengan tegas dan penuh keyakinan, Ignatius memutuskan untuk menjadi abdi Tuhan. Ia bertapa di gua Manresa, di mana ia mempersiapkan bukunya yang terkenal, “Latihan Rohani” dan membantu mereka yang mencari kehendak Tuhan. Bersama 6 orang temannya, Ignatius mendirikan Ordo Yesuit, yang mendasarkan diri pada tiga kaul, yaitu: kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.
Romo mengajak umat meneladani Santo Ignatius Loyola: menjadi orang yang tegas namun penuh kasih. Harus mengambil sikap tegas dan penuh keyakinan, seperti kehidupan St. Ignatius Loyola; setia dan beribadat, dan selalu memberi dampak positif pada semua orang.
“Apakah sikap dan cara hidup kita sudah mempengaruhi orang lain, dan membuat hidup mereka lebih dekat kepada Tuhan?” Mari kita berdoa kepada Tuhan, agar kita dapat menunjukkan sikap hidup orang kristen sejati, mengikuti cara hidup St. Ignatius Loyola. Seperti tercermin dalam semboyan St. Ignatius Loyola, “Ad Maiorem Dei Gloriam“, yang maksudnya agar kita melakukan semua hal “Untuk Kemuliaan TUHAN yang Lebih Besar.”
Selamat ulang tahun untuk warga lingkungan Ignatius Loyola. Semoga semakin berkembang dalam satu visi, satu misi, dan menjadi berkat bagi sesama… Amin.