Pagi itu, Jumat 13 Oktober 2017, sebanyak 43 orang warga St. Paskalis dan warga lingkungan lainnya berangkat dari Kopo Permai. Tepat pukul 04.30 WIB perlahan bus meninggalkan Kota Bandung. Mereka berangkat untuk berziarah ke Jawa Tengah. Tujuan pertama adalah Kaliori di Purwokerto.
Setibanya di Kaliori pada pukul 11.00 WIB, mereka semua berdoa pribadi di Goa Maria. Dari Kaliori perjalanan dilanjutkan menuju pertapaan Awan Oasis Sungai Kerit Melung di Baturaden. Karena jalan menuju Melung tak dapat dilalui oleh bus, maka perjalanan dilanjutkan dengan menumpang angkutan umum, sementara bus diparkir di depan terminal Baturaden.
Turun dari angkot, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jalanan yang menanjak dan hujan yang turun membuat jalanan menjadi licin dan menyakitkan. Ini menjadikan tantangan tersendiri bagi mereka. Pukul 16.00 mereka tiba di tujuan dan langsung beristirahat di kamar masing-masing.
Pada pukul 17.30 acara dimulai dengan ibadat sore dilanjutkan dengan Misa dan Adorasi. Acara malam itu selesai pukul 21.30. Esoknya hari Sabtu acara dimulai dengan ibadat pagi pada pukul 05.30-06.00, dilanjutkan dengan meditasi di Goa Maria Penolong Abadi di kawasan Palereman Katresnan.
Sesampainya di sana, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan berdoa di tempat yang berbeda. Kegiatan lainnya pun dilaksanakan sampai siang hari. Setelah itu perjalanan mereka lanjutkan menuju Yogyakarta dan menginap semalam di kawasan hotel dekat Malioboro. Perjalanan dilanjutkan keesokan harinya, pada pukul 09.30, menuju Goa Kereb Ambarawa. Dari Ambarawa mereka langsung pulang menuju Bandung. Puji Tuhan, situasi jalanan lancar.
Perjalanan ziarah dan rekreasi yang melelahkan sekaligus mengesankan. Semoga dengan adanya ziarek ini dapat semakin menumbuhkan persaudaraan yang erat dalam iman dan kasih. (Jacobus/St. Paskalis)