Mentari pagi masih tersenyum malu pada hari Sabtu, 4 November 2017. Namun di lapangan voli Sutasuma blok B, di sudut kanan parkiran gereja, sudah terlihat kesibukan beberapa panitia. Mereka sedang menyiapkan perlengkapan untuk acara penutupan turnamen bola voli putera SuTasUma (Sulaiman Lintas Umat) Cup 2017.
Seiring berjalannya waktu, mentari mulai menebarkan senyum cerianya. Semua sudah disiapkan. Komentator pertandingan, Om Benardus, sudah cuap-cuap memecah kesunyian, menggugah semangat semua warga Lanud Sulaiman dan tim voli yang akan berlaga memperebutkan tangga juara… Sementara ibu-ibu PSE sambil bercanda-ria sibuk menyiapkan jamuan untuk tamu undangan dan juga warga yang akan menonton.
Beberapa tamu undangan sudah hadir. Panitia menyambut mereka dengan senyum hangat. Obrolan dan cengkerama akrab, benar-benar menimbulkan suasana yang menyejukkan hati. Mereka dapat bersatu dalam persaudaraan tanpa membedakan apa pun di antara warga.
Ada pak Lurah Sulaiman; Kadisops; beberapa perwira menengah perwakilan satuan dinas di wilayah Sulaiman; bapak ketua RW 01, 02, 03, 04, 05; juga perwakilan dari RT 03. Akhirnya tiba saatnya pertandingan final yang diawali dengan perebutan juara ke-3.
Bertanding tim blok A vs tim blok D. Seruuu… penonton penuh memadati seputar lapangan. Riuh ramai sepanjang pertandingan hingga usai… Hasil final: juara ke-1 tim Cimariuk; juara ke-2 blok B; juara ke-3 blok A; dan juara ke-4 blok D. Penghargaan tim favorit diberikan kepada tim blok B karena semangat dan sportivitasnya. Penghargaan pemain favorit diberikan kepada Didik Gombes dari tim blok A karena spirit, loyalitas, dan sportivitasnya…
Akhirnya turnamen ditutup secara resmi oleh Romo Gandhi… Dilanjutkan dengan penyerahan trophy dan hadiah. Lalu bersatu padu kita menyanyikan lagu kebangsaan… Sungguh meleburkan seluruh hati yang hadir menjadi satu.
Ramah tamah sambil makan siang bersama dijalani dengan penuh rasa syukur. Sungguh menjadi suatu momen yang istimewa dalam sejarah kehidupan bermasyarakat di Lanud Sulaiman. Di antara obrolan itu, warga berterima-kasih kepada Gereja St. Martinus dan dengan antusias berharap semoga even seperti ini dapat dilanjutkan secara berkala setiap tahun atau setidaknya 2 tahun sekali. Semoga…
Semua sudah berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Semua bersatu dalam satu persaudaraan kasih, guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat hari jadi St. Martinus. Inilah sedikit kado istimewa dari panitia Sutasuma cup 2017. Berkah Dalem Gusti. (Bernardus S. Ariyanto/St. Mikael)