Bertepatan dengan perayaan St. Matius, Rasul dan Pengarang Injil, 21 September 2017, Rm. Gandhi telah melantik kepengurusan yang baru lingkungan St. Monika (wilayah Ciharum dan sekitarnya) dan lingkungan St. Veronika ( wilayah Margahayu Kencana dan sekitar), untuk masa bakti 2017 – 2020.
Pelantikan diselenggarakan dalam Misa wilayah Yerusalem di Gereja St. Martinus. Dalam homilinya Romo Gandhi berpesan agar kita selalu membuka hati terhadap anugerah yang ditawarkan Allah dalam hidup ini dengan bersyukur, agar hidup tidak datar. Hidup harus bisa berbelas kasih seperti yang telah dicontohkan oleh Yesus sendiri. Saat memilih Matius, Yesus tidak melihat sosok secara komunal tetapi melihat sosok yang lebih pribadi. Yesus memilih Matius yang dinilai berdosa menurut pandangan umum dengan berbelas kasih.
Dalam penjelasannya Romo Gandhi menerangkan bahwa belas kasih adalah emosi jiwa seseorang terhadap penderitaan orang lain. Di dalamnya tindakan untuk mengajak orang yang sedang bersedih untuk mengalami sukacita. Berbeda dengan empati yang baru sebatas memahami penderitaan orang lain, juga simpati yang hanya suatu ucapan tetapi belum ada tindakan.
Romo juga mengatakan bahwa pengurus yang dilantik adalah orang pilihan maka para pengurus harus selalu mencerminkan sebagai orang pilihan yang sungguh mau mempelajari arti hidup ini. Hati kita harus dipanaskan untuk selalu berbelas kasih dan memakai potensi baik dalam diri kita.
Susunan pengurus lingkungan St. Monika adalah: Ketua: Stephanus Basuki; Wakil Ketua: Yohanes Parmin; Sekretaris: Caesilia Ndien H.; Bendahara: Lucilla Nining W., Agustina Thia W.; Sie Pewartaan: F. Daud Nugroho; Sie Liturgi: Antonius Kusbiantoro; Sie Sosial: Agustinus Heru S.W.; Sie Humas: Jacobus Jumono; Sie OMK: Alexander Arya.
Susunan pengurus lingkungan St. Veronika adalah: Ketua: Laurentius Gunawan T.; Wakil Ketua: Yuventius Joko S.; Sekretaris: Theresia Marditama; Bendahara dan APK: Felicitas Sri S., Gabriella S. Hastuti; Sie Liturgi: Donatus Martadji, Stefanus Andoko P.S., Stephanus Joko P.; Sie Pewartaan: Fransiskus Xaverius Haryanto, Yustinus Sujiman, Agatha Sri M.T.; Sie Koor: Theresia Subardini, Lucia S. Sulistiyati; Sie WK dan Keluarga: Kristiana Suharti, Benedikta Suhartini; Sie Sosial: Flaviana Ristiani, Eliawati Cesilia, Theresia Sabarwati; Sie OMK: Mikael Ezra N., Jeannete; Sie Dokumentasi: Antonius Madya P.
Dalam penutup homilinya Romo mengatakan bahwa sebagai seorang Imam beliau tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kaki tangan atau partner untuk bekerja sama, maka tidak mungkin kalau sudah berpartner akan saling menjatuhkan. (Steve basuki/ St. Monika)