Papua Juga Indonesia

Kita semua tahu bahwa Papua merupakan bagian Timur Indonesia. Letaknya ada di ujung Nusantara. Papua memang sebuah pulau yang berbeda dari pulau lainnya. Perbedaan tersebut terutama sangat terlihat jika kita membandingkannya dengan Pulau Jawa yang terkenal padat penduduknya, kehidupan kota yang sibuk, dan kemacetan.

Papua memiliki asset keindahan alam Indonesia yang unik dan beragam. Kita kenal di antaranya adalah Puncak Jaya (puncak gunung tertinggi), dan yang saat ini sedang terkenal dan booming di media sosial ialah “RAJA AMPAT”, yang merupakan wisata alam mengagumkan. Di sana terdapat lebih dari 1000 spesies ikan dan juga penyu di perairannya. Tapi… itu semua tak ada artinya bila Papua tidak diperhatikan oleh pemerintah negaranya sendiri, seperti kondisi pendidikan di sana, perekonomian, dan hak berpendapat.

Bukti bahwa Papua kurang diperhatikan Pemerintah Indonesia adalah Pemerintah kita lebih sering mengimpor bahan baku (sagu dan ubi). Kedua bahan baku tersebut diproduksi oleh Papua, bagian negaranya sendiri. Bukankah itu merupakan suatu pengabaian akan pulaunya sendiri? Maka, pemerintah Indonesia harus kita dukung untuk melakukan sejumlah tindakan konkret untuk kemakmuran masyarakat Papua, dengan memanfaatkan hasil produksi negara sendiri daripada mengimpor dalam jumlah banyak. Selain bisa menghemat pengeluaran negara, juga bisa meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat setempat.

Di samping itu, masalah pendidikan di Papua bisa dibilang sangat mengkhawatirkan. Mengapa? Memang benar, seiring berjalannya waktu, orangorang Papua menempuh pendidikan di Pulau Jawa, seperti ITB, IPB, dsb. Akan tetapi, jika seperti itu, maka pendidikan di Papua tetap saja tidak mengalami kemajuan. Orang Papua yang telah menempuh pendidikan di Pulau Jawa sebagian besar akan bekerja di Pulau Jawa pula.

Maka dari itu, pemerintah wajib membangun sejumlah infrastruktur untuk menunjang pendidikan yang baik dan berkualitas. Saat itu, barulah Papua bisa disebut memiliki pendidikan yang baik dan mengalami kemajuan. Pada akhirnya pun, Papua memiliki kesamaan dengan pulau lainnya, terutama warganya yang bisa merasakan dirinya sebagai Warga NKRI, karena mendapat perhatian yang sama dengan wilayah lain di Indonesia.

Ayo kita semua sebagai kaum muda Katolik Indonesia, dukung pemerintah kita untuk memperhatikan masyarakat di Papua. Mereka semua adalah saudara kita juga, dan terus doakan mereka ya! 🙂(Inan/OMK St. Martinus)

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.