Minggu Biasa II
BcE 1Sam. 3 : 3b – 10. 19; 1Kor. 6 : 13c – 15a. 17 – 20; Yoh. 1 : 35 – 42
Dalam bacaan pertama Minggu ini, dikisahkan bahwa pada mulanya “Samuel belum mengenal Tuhan; firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.” (1Sam. 3 : 7). Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggilnya, ia tidak mengetahui bahwa yang memanggil dirinya itu adalah Tuhan. Baru setelah diberi tahu oleh Eli, ia mengetahuinya, dan dapat menjawab, “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.” (1Sam. 3 : 10)
Dari pengalaman Samuel ini, kita diajak untuk menyadari kembali, apakah sungguh kita sudah mengenal Tuhan? Pengalaman Samuel ini juga merupakan suatu tuntunan bagi kita untuk semakin dapat mengenal Tuhan, yaitu dengan cara sesering mungkin mendengarkan firman-Nya.
Dengan sering mendengarkan firman Tuhan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, yakinlah bahwa kita akan semakin mengenal Tuhan, bahkan lebih dari itu, kita akan mengalami perjumpaan yang mesra dengan-Nya. Mengenai hal ini kita bisa bercermin pada pengalaman Andreas dan murid yang lainnya. Ketika mereka mendengar dan melakukan firman Tuhan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis, akhirnya mereka bisa merasakan persatuan dengan Tuhan Yesus; “hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.” (Yoh. 1 : 39).
Seringkah aku mendengarkan atau membaca firman Tuhan? Apakah firman Tuhan yang aku baca dan aku dengarkan itu dilaksanakan dalam kehidupan seharihari? Semoga…! (Tarcisius Endang D./ Bidang Pewartaan)