Misa itu membosankan. Ya, ngerti banget deh kalau Misa itu memang gitu- gitu aja, dari Minggu ke Minggu, selalu sama. Homilinya? Apalagi. Romonya nggak membahas hal-hal seru yang relatable sama keseharian kaum muda kayak kita gini. Lagu-lagu pas Misa? Ah ngebosenin! Ga up to date sama beat lagu-lagu kekinian. So. Layakkah hal-hal seperti di atas ini menjauhkan kaum muda dari kebiasaan ber-Ekaristi, dan bahkan menjauhkan dari Gereja Katolik??
Tak kenal maka tak sayang, kata peribahasa zaman dulu. Kalo mau ngedeketin gebetan aja, kita kudu PDKT dulu, maka begitupun dengan Misa, biar kita deket dengan Misa dan Ekaristi, ada baiknya kita PDKT dan kenal dulu. Sip? Let’s go!
Tata cara dan urutan ngerayain Misa / Sakramen Ekaristi itu disebut Liturgi. Nah, apa pentingnya sih Liturgi ini? Bukannya ‘gereja-gereja tetangga’ udah banyak yang ibadahnya bebas dan modern? Bukannya di Alkitab tuh nggak ada tata urutan Misa? Eits, tunggu dulu… ada beberapa tahap menjawab nih.
Pertama: Aturan dan urutan Misa buat nerima Tubuh Kristus itu sebenarnya udah berpola sejak berabad-abad lalu. Dilihat dari kebiasaan para murid Yesus sendiri, kebiasaan ini kemudian diteruskan dan dijaga oleh Gereja Katolik sampai sekarang.
Kedua: Iman Katolik percaya bahwa Misa adalah perwujudan Surga di bumi, di mana Yesus sendiri hadir sebagai Hosti sederhana. Misa Katolik nggak ada dasarnya dalam Kitab Suci. ?? Weitsss… jangan salah. Yuk simak referensi Alkitabiah berikut ini:
Berkat pembuka: Matius 28:19; Salam: 2Korintus 13: 13; Amin: 1Tawarikh 16: 36b. Tuhan bersamamu…: Lukas 1:28; 2, Tesalonika 3:16; Ruth 2:4; Tuhan kasihanilah kami: Matius 17: 15, 20: 31, Mazmur 123: 3. Kemuliaan kepada Allah…: Lukas 2: 14, dan banyak banget di Kitab Wahyu. Alleluia: Wahyu 19: 1-6, Tobit 13:18. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan… : Ratapan 3:41. Kudus: Wahyu 4:8; Yesaya 6:3; Markus 11:9-10; Mazmur 118:26. Doa Syukur Agung: 1Korintus 11:23-26; Matius 26:26-28; Markus 14: 22-24; Lukas 22:17-30. Amin meriah: Wahyu 5:14; Bapa Kami: Matius 6: 9-13; Salam Damai: Yohanes 14:27, 20:19. Anak Domba Allah: Yohanes 1:29, Wahyu 5:6; Inilah Anak Domba Allah… : Wahyu 19:9. Tuhan saya tidak pantas… : Matius 8:8; Syukur kepada Allah: 2Korintus 9:15.
Nah tuh. Dasar Kitab Suci buat rupa-rupa teks dan doa dalam Misa, ternyata ada lho…dan nggak sembarangan dipilih dan dipakai saat Misa. Begitupun soal lagu. Lagu-lagu dalam Misa dibuat diatur sedemikian rupa biar liturgis dan menghormati Raja kita yang datang dalam rupa Roti. Surga bukan lagi sesuatu yang angan dan nggak keliatan, surga kita alami tiap kali kita mengikuti Misa Kudus. (Adrian Dimas Prasetyo/OMK St. Martinus)
