Bertepatan dengan perayaan pesta nama St. Caecilia, Rabu 22 November 2017, dilaksanakan Misa pelantikan pengurus lingkungan St. Caecilia, bertempat di rumah Ibu Loanita, TKI 1 Blok F No. 114. Misa dimulai pada pukul 19.00, dipimpin oleh R.D. Fransiskus Xaverius Wahyu Tri Wibowo. Ini adalah Misa perdana Rm. Wahyu di Paroki St. Martinus, setelah siang hari beliau tiba di Pastoran, disambut oleh Dewan Paroki.
Umat yang hadir sekitar 55 orang, terdiri dari warga lingkungan St. Caecilia, perwakilan pengurus lingkungan wilayah Yerikho, dan koordinator wilayah Yerikho, Bapak Aditya. Dalam homilinya, Romo Wahyu mengatakan, “Jika seseorang telah setia dalam perkara kecil maka kepadanya akan diberikan perkara yang lebih besar. Karunia talenta yang kita miliki haruslah terus dikembangkan, sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Sebagai pengurus lingkungan, kita haruslah rendah hati dan dapat melayani sesama.” Setelah Misa, diadakan acara tiup lilin pesta nama dan sambutan oleh bapak Andreas Handani sebagai sesepuh lingkungan. Susunan pengurus lingkungan (periode 2017-2020) yang dilantik adalah: Penasehat: Andreas Handani; Paulus Karta W.; Ketua: Michael Eddy; Wakil Ketua: Stefanus Budi S.; Sekretaris: Theresia Maryati; Bendahara: Vincensius T. Gunawan; Sie Liturgi: Anastasia Lanny, M. Laurensia Renny, Maria Magdalena; Sie APK: Gertudis Jinny; Sie Blok: Paulina Nani D., Sisilia L. Tankhe; Sie OMK: Anatasia Dini H.
Pada hari yang lain, Kamis, 30 November 2017 pukul 19.00, 27 orang warga lingkungan St. Caecilia dan sekitarnya berangkat untuk berziarah ke Taman Doa Ngrawoh, Sragen dan Taman Doa Gantang, Magelang. Saat itu Taman Doa Ngrawoh yang lokasinya cukup jauh dari jalan raya, ramai dikunjungi umat yang mayoritas berasal dari luar Sragen. Perjalanan selanjutnya menuju Gua Maria Black Madona dan Gua Santa Perawan Maria Regina Mojosongo. Di sana mereka berdoa secara pribadi dan mengikuti adorasi.
Pada hari Sabtu, 2 Desember, mereka sampai di Taman Doa Ratuning Katentreman lan Karaharjan di Gantang, Magelang, berkat pertolongan Tuhan dan bantuan seorang Bapak. Taman doa ini baru diresmikan oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko (31 Oktober 2017). Sore harinya mereka mengikuti Misa di Gereja Fransiskus Xaverius. Berwisata ke Hutan Pinus Mangunan di Bantul, tentu tak dilupakan. Senin, 4 Desember dinihari, mereka tiba kembali di Bandung dengan selamat.
Peziarahan berlanjut pada hari Minggu, 10 Desember. Kali ini menuju Cirebon. Mereka berwisata kuliner, mengunjungi Pasar Kanoman, berbelanja batik, dan akhirnya mengunjungi Taman Budaya Hati Kudus Yesus. Terima kasih Yesus dan Bunda Maria. Terima kasih kepada Rm. Wahyu yang sudah memimpin Misa pelantikan pengurus lingkungan. Juga kepada para pengurus lingkungan yang lama, dan umat St. Caecilia atas keikutsertaannya dalam aneka peziarahan ini. Mohon doa serta dukungan seluruh umat selama masa pelayanan tiga tahun ke depan. (T. Maryati/St. Caecilia)