Minggu yang cerah, 12 Agustus 2018, 45 orang anggota Komunitas Doa Rosario Maria Pieta berkunjung ke Gereja St. Theresia-Cikanyere. Mereka berangkat dari gerbang E – TKI 3 pada pukul 05.30 setelah berdoa (dipimpin Pak Anton), dilanjutkan dengan doa Malaikat Tuhan dan doa Rosario (dipimpin Ibu Muliani). Suasana sungguh membahagiakan. Di dalam bus, mereka bersenda gurau, beberapa lagu dinyanyikan selama perjalanan.
Pukul 08.00 mereka tiba. Karena Misa baru akan dimulai pada pukul 09.30, maka mereka mengisi waktu dengan berbelanja dan berfoto. Misa yang bertepatan dengan H.R. Bunda Maria Diangkat ke Surga, dipimpin oleh 10 orang Romo. Dalam homilinya, Romo Yohanes mengatakan bahwa Bunda Maria begitu dihormati (bukan disembah) oleh umat Katolik sebagai Ratu para Malaikat. Sungguh luar biasa kerahiman Allah yang memberikan rahmat istimewa dan mengangkat Bunda Maria ke surga. Di sini jugalah kebenaran pernyataan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda.
Sebagai umat katolik, kita diharapkan memiliki iman yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Bunda Maria adalah ibu yang patut kita teladani. Ia berperan besar sebagai Bunda Yesus. Banyak mujizat yang terjadi lewat perantaraan Bunda Maria. Contoh: dalam pesta pernikahan di Kana serta peristiwa penampakan Maria di Fatima. Bunda Maria teladan yang sangat mulia untuk kita ikuti. Semoga kita tetap percaya Kristus selalu ada bagi kita, bisa kita temui lewat perantaraan Bunda Maria.
Selesai Misa mereka makan siang di Cianjur, sambil membeli oleh-oleh. Perjalanan diteruskan ke gereja St. Petrus – Cianjur dan berdoa di Goa Maria Segala Bangsa. Setelah itu rombongan pulang ke Bandung. Semoga kebersamaan dan persaudaraan di antara mereka, terus terjalin dan diberkati-Nya.