Dua orang calon legislatif di Dapil 2 adalah warga Gereja Katolik. Bahkan seorang di antaranya adalah umat St. Martinus. Mereka akan “berlaga” di tingkat DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi. Mari kita berkenalan dengan mereka.
LODY GUNAWAN, lahir di Palembang tahun 1964. Status: menikah dan memiliki dua orang putra. Lulus S1 F.T. Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan; S2 (marketing) dari IPWI Jakarta. Saat ini menjabat wakil ketua Partai Hanura Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat, Sekjen Majelis Sabuk Hitam Pengurus Pusat Kushin Ryu Karatedo Indonesia, dan Kepala Bidang Organisasi Forki Kabupaten Bandung. Di Gereja St. Martinus-Lanud Sulaiman, Lody melayani sebagai wakil ketua lingkungan dilanjutkan dengan ketua di lingkungan St. Odilia (tahun 2014). Saat ini aktif melayani sebagai anggota Tatib dan Prodiakon.
Kerja keras disertai dengan niat tulus, dengan manajemen waktu, eksistensi, kapasitas, dan kapabilitas; komitmen yang tinggi dalam berorganisasi merupakan suatu keharusan supaya dapat terus berkarya dalam organisasi kemasyarakatan, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Itulah motto dari Lody Gunawan.
Sebagai seorang Katolik harus ada di mana-mana tapi tidak ke manamana. Artinya, harus berani melayani di mana saja sampai ke pasar (di luar Altar) tetapi tetap memiliki Iman sebagai seorang Katolik sejati. Pelayanan kemasyarakatan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui jalur Politik. Dapat terjun langsung menjadi bagian dari partai politik dan peserta pemilu, dengan menjadi calon pemimpin atau calon legislator.
Tahun 2018 – 2019 disebut sebagai Tahun Politik. Bangsa Indonesia termasuk Gereja Katolik menghadapi “pesta” demokrasi besar yaitu Pilkada (2018), Pileg, dan Pilpres (2019). 27 Juni 2018 kita menjalani pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Kepala daerah terpilih sudah dilantik. Tanggal 17 April 2019 giliran Pemilu serentak untuk memilih Presiden/Wakil Presiden, Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
Umat Katolik harus ikut berperan aktif mensukseskan Pemilu serentak, karena perhelatan tersebut menyangkut pemilihan pemimpin bangsa. Kita ikut bertanggung-jawab dan berhak untuk andil dalam menciptakan kesejahteraan hidup bermasyarakat (bonum commune) serta aktif membangun bangsa dan negara yang dicintai (100% Katolik, 100% Indonesia).
Saran dan harapan untuk umat Katolik khususnya St. Martinus: semoga dapat menjadi pemilih yang sadar, bahwa apa pun keputusannya saat menggunakan hak memilih, akan menyangkut dan berkaitan dengan karya keselamatan Allah di masyarakat. Pilihlah pemimpin dan wakil rakyat yang dapat bertanggung jawab terhadap kelangsungan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Bonum Commune, dan yang menjaga prinsip inklusif-toleran.
LODY GUNAWAN memberanikan diri untuk menerima panggilan menjadi pelayan di luar altar sebagai Calon Legislatif (DPRD) Kabupaten Bandung dari Dapil 2 (Kec. Margahayu, Kec. Margaasih, Kec. Ketapang, dan Kec. Dayeuhkolot). Dengan doa dan dukungan seluruh umat Gereja St. Martinus, Lody Gunawan akan lebih yakin dan mantap menjalani pangillan di luar altar. Amin. (Lody Gunawan/St. Odilia)
