Rabu, 19 September 2018, 4 orang Suster dari Kongregasi Misionaris Claris, yaitu: Sr. Joti, Sr. Maryati, Sr. Tere, dan Sr. Carla tampak asyik mempersiapkan diri di ruang Melkisedek. OMK dan remaja St. Martinus yang diundang, baru sekitar 10 orang yang datang. Saat itu sudah pukul 18.05. Malam itu, diselenggarakan aksi panggilan para Suster MC Sayangnya, sebagian dari para terundang, sedang ada dalam masa UTS (ujian tengah semester), sehingga tidak hadir.
Sekitar pukul 18.15 Sr. Maryati MC memulai acara dengan doa. Setelah perkenalan singkat, Sr. Carla CM lewat ceritanya tentang St. Timotius menyampaikan pesan bahwa bagaimanapun keadaan keluarga kita (Timotius tumbuh tanpa seorang ayah), karakter atau usia kita, tidak menjadi alasan untuk tidak melayani Tuhan. (2Tim. 1: 6-8) Allah akan mengaruniakan kekuatan, kasih, dan ketertiban kepada kita.
Rasul Paulus mengajak kita untuk menjadi teladan dalam perkataan (ingatlah: Words have power), dalam perbuatan, dan dalam pilihan hidupmu. Pilihlah pilihan yang mendekatkan dirimu dengan Allah.
Suster Joti MC, yang berasal dari India bercerita tentang panggilannya. Ia akhirnya membulatkan hati untuk mengikuti laki-laki yang paling ganteng dan setia, Tuhan Yesus! Ia pun bergabung dengan kongregasi MC (1996).
Film yang berisi karya-karya suster MC pun diputar. Kenang-kenangan untuk paroki diberikan, diterima oleh Rm. Siswa. Formulir data diri dan batas buku dibagikan kepada para peserta. Para suster itu berjanji akan mendoakan setiap nama yang hadir.
Usai doa penutup dan berkat dari Rm. Siswa, dinyanyikan sebuah lagu, Bukan Sembarang Pekerja. Sebuah lagu yang sangat riang, yang menggambarkan betapa bahagia dan tersanjungnya ketika Tuhan memanggil kita untuk menjadi pekerja-Nya. Semoga cukup banyak anak muda yang mau menekuni jalan panggilan istimewa ini. (Cynthia/Red.)