Jumat 7 Sept 2018 ada pemandangan yang tidak biasa di gedung Bumi Silih Asih lantai 3 – Jl. Moch. Ramdhan no. 18 Bandung. Tampak personil TNI/POLRI dan PNS TNI/POLRI hadir dengan seragam dari kesatuan masingmasing. Sekitar pukul 10.05, Misa Syukur TNI/POLRI dan PNS TNI/POLRI Sewilgartap II/Bandung yang dipersembahkan oleh Rm. Dani Sanusi, OSC pun dimulai. Dalam homilinya, Romo mengatakan bahwa tujuan Misa Syukur ini adalah untuk membangun kebersamaan antara TNI/POLRI. Semoga dengan iman yang semakin bertumbuh, selain melaksanakan tugas Negara, TNI/POLRI juga sanggup membaur dalam masyarakat dan bersama-sama mewujudkan Jabar sebagai tempat tinggal yang bebas dari hate speech. Kondisi bebas hate speech memungkinkan kita mewujudkan paradigma baru dalam masyarakat.
Romo pun mengajak para peserta untuk menjadi pelaku Firman. Tantangan besarnya adalah menjadi pribadi yang menguasai tidak hanya IQ dan EQ namun juga LQ (Love Quotient= kemampuan/kecerdasan untuk mengasihi) dan berani keluar dari comfort zone. Bekerjasama dengan Komisi Kerawam, Misa Syukur ini akan dijadikan agenda rutin setiap bulan. Dilaksanakan bergantian di gereja-gereja Katolik di Bandung. Selain dihadiri TNI/POLRI dan PNS TNI/POLRI Misa ini juga di support oleh paduan suara gabungan dari paroki Santo Martinus dan Santo Paulus.
Usai Misa, acara dilanjutkan dengan sesi foto dan makan bersama. Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 11.45 WIB. Semua pulang dengan semangat dan optimisme untuk dapat menjadi anggur baru pada wadah yang baru. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Rencananya, tanggal 9 November 2018 paroki St. Martinus diminta untuk menjadi tuan rumah Misa yang sama. Karena kita adalah Indonesia… Siapa Kita? INDONESIA!!! (Setyo/Sie Pemazmur)