Minggu, 26 Agustus 2018 adalah hari Minggu spesial bagi umat gereja St. Martinus. Pada hari itu diselenggarakan acara Pesta Rakyat 2018 yaitu aneka lomba permainan rakyat, sebuah tradisi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Setelah Misa ketiga selesai, acara pesta rakyat dibuka dengan kata sambutan dan doa oleh Romo F.X. Wahyu Triwibowo selaku romo paroki. Kemudian Talenta school dan Bellatrix dancer menampilkan dance. Setelah itu, umat pun berbondong-bondong berjalan menuju lapangan parkir belakang untuk mengikuti dan menyaksikan aneka lomba.
Perlombaan dimulai dengan permainan kategori anakanak, antara lain: lomba makan kerupuk, balap karung, balap kelereng, ambil koin di pepaya, dan bakiak. Canda dan tawa anak-anak memeriahkan suasana.
Usai aneka lomba untuk anak-anak, perlombaan untuk orang dewasa pun dimulai, yaitu volley air, estafet terigu, tarik tambang, dan panjat pinang. Perlombaan ini tak kalah meriah dengan lombanya anakanak, terutama di lomba tarik tambang. Di situ kegembiraan, semangat, dan emosi menjadi satu.
Sebagai lomba terakhir adalah lomba panjat pinang, sebuah tradisi menutup aneka lomba dalam pesta rakyat. Pemenang lomba panjat pinang ini adalah warga wilayah Yerusalem. Namun pada akhirnya semua hadiah pinang dibagikan secara sukarela kepada peserta lomba pinang.
Pembagian hadiah mengakhiri secara resmi acara pesta rakyat 2018 St Martinus. Umat dan panitia kemudian melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan gereja. Acara pesta rakyat adalah salah satu acara untuk mempererat relasi kita sesama umat. Bagi Anda yang belum pernah berpartisipasi, ditunggu di acara Pesta Rakyat 2019 ya! (Kevin Handoko/OMK St. Martinus)