Selasa, 28 Agustus 2018, sekitar pukul 18.30, diselenggarakan pertemuan Sosialisasi BKSN 2018. Hadir sebanyak 85 peserta. Bapak Dede menjelaskan tema BKSN 2018, “Mewartakan Kabar Gembira dalam Kemajemukan.”
Pertemuan 1: Dialog Dengan yang Miskin dan Tersingkir
Matius 14: 13 – 21: Yesus berkata kepada mereka, “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.” Kisah ini menandakan bahwa Yesus peduli kepada orang-orang tersingkir dan kelaparan.
Pertemuan ke-2: Dialog dengan Budaya
Matius 1: 18 – 25 bercerita tentang kelahiran Yesus Kristus. Allah mau masuk dalam dialog yang mendalam dengan berinkarnasi, menunjukkan Allah menilai tinggi budaya manusia. Menjadi penting dalam merenungkan tempat budayabudaya lokal di mana Gereja berada.
Pertemuan ke-3: Dialog dengan Agama Lain
Kis. 17: 16 – 34 bercerita tentang Paulus yang mewartakan Kristus di Atena sebagai pusat kebudayaan Yunani yang bertemu dengan kebijaksanaan dari Yerusalem. Dalam dokumen Konsili Vatikan II, disebutkan model dialog antar umat beragama, di antaranya adalah: dialog karya, yaitu dialog dalam bentuk kerjasama dengan pihak lain dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi yang terarah pada kemajuan manusia.
Pertemuan ke-4: Dialog dengan Gereja Lain
Yoh. 17: 20–23 berkisah tentang Yesus yang menghendaki kesatuan di antara semua yang percaya pada-Nya. Konsili Vatikan II menggambarkan situasi perpecahan dalam Gereja yang berlawanan dalam mewartakan Injil kepada semua mahluk. Dengan tidak menonjolkan perbedaan yang ada, maka dialog akan lebih efektif jika diarahkan pada hal-hal konkret yang bisa dikerjakan bersama dengan saudara-saudara dari Gereja lain supaya bisa terbangun kebaikan bersama (Bonum Communal) dan kepentingan bersama. (Suhardi/Bidang Pewartaan)