Puji syukur kepada Tuham, karena atas kasih dan kebaikan-Nya kita sudah dapat melangkahkan kaki di tahun 2019 dengan penuh semangat dan harapan yang lebih baik. Puji syukur juga kepada Tuhan, karena pada hari ke-2 tahun 2019 ini warga lingkungan St. Koleta boleh mengucap syukur dengan mengadakan perayaan Ekaristi Natal dan tahun baru 2019.
Perayaan ekaristi dipersembahkan oleh Romo Wahyu, dihadiri oleh sekitar 30 orang warga lingkungan (sebagian masih berlibur), bertempat di rumah kediaman ibu Susan, Taman Kopo Indah 1 Blok J no. 101.
Homili Romo Wahyu singkat dan padat. Beliau mengatakan bahwa kita perlu mencontoh sikap Yohanes Pembaptis yang saat ditanya oleh orang Lewi (yoh. 1:19-28), tidak menyatakan dirinya “siapa”, karena dia ingin orang lebih mengenal dan mencintai Yesus sang Mesias yang akan datang kemudian. Yohanes tidak ingin membuktikan dirinya siapa, tapi dengan rendah hati dia juga menjawab pertanyaan yang diberikan oleh orang-orang Lewi. Kita harus mencintai Tuhan bukan dengan mulut saja tapi dengan tindakan yaitu dengan menunjukan kasih kita kepada sesama.
Terima kasih kepada Romo Wahyu yang sudah mengingatkan wrga St. Koleta. Semoga di tahun 2019 ini mereka dapat mengalami perubahan hati yang lebih baik, terbuka untuk sesama dan melangkahkan kaki mereka dengan penuh semangat, amin.