Natal merupakjan peringatan akan lahirnya Yesus, Sang Juru Selamat. Meskipun Natal dirayakan pada 25 Desember, umat lingkungan St. Helena baru merayakan syukuran Natal pada hari Jumat, 4 Januari 2019. Acara ini diawali dengan perayaan ekaristi syukur atas hari Natal sekaligus atas tahun baru 2019. Kegiatan dilaksanakan di salah satu kediaman umat lingkungan St. Helena, pukul 19.00 Romo Liem yang mempimpin perayaan Ekaristi.
Lewat homilinya, Romo Liem berpesan bahwa Tuhan mengutus Yesus datang ke dunia karena Ia cinta pada manusia. Banyak pengajaran yang diberikan Yesus kepada kita umat manusia, karena Ia ingin menyelamatkan manusia dan supaya kita mengerti akan kehedak-Nya dalam diri kita. Tetapi kita seringkali lupa akan pengajaran-Nya. Kita masih ada rasa benci dengan sesama, pertengakran dalam keluarga/orang tua atau hal lainnya. Itu bukan hal yang Ia inginkan. Maka berdamailah dengan diri kita sendiri terlebih dahulu kemudian dengan orang yang terdekat dan sesama. Kita hidup di dunia bukan untuk kepentingan sendiri saja tapi juga untuk orang lain.
Setelah misa selesai, umat yang hadir menyantap jhidanganmalam bersama dan dilanjutkan dengan acara tukar kado. Tak lupa mereka juga mengundang beberapa perwakilan dari lingkungan terdekat untuk hadir dalam kegiatanini. Suasana semakin terasa ramai dan kebersamaan antar umat pun terjalin. Syukur pada Tuhan yang mengizinkan kita masuk di tahun 2019 ini. Itu berarti Tuhan mau dekat dengan kita. Maka seharusnya kita sungguh berusaha supaya bisa lebih dekat lagi pada Tuhan, sebab Ialah sumber keselamatan kita.