Warga lingkungan St. Fransikus mengucap syukur kepada Tuhan karena mereka akhirnya dapat melaksanakan perayaan Ekaristi awal tahun 2019 pada Senin, 18 February 2019 pukul 19.00, di rumah keluarga Situmorang (Kotabaru). Misa dipersembahkan oleh Romo Wahyu.
Bacaan injil malam itu diambil dari Mrk. 8:11-13, yang berkisah tentang orang Farisi yang meminta tanda. Dalam homilinya Romo Wahyu mengatakan bahwa kita sebagai manusia harus memiliki dasar iman yang kuat untuk selalu percaya kepada Yesus dalam situasi apapun, sehingga kita diberi rahmat oleh-Nya. Kita jangan berlaku seperti orang Farisi yang merasa hidup mereka sudah teratur, jadi tidak percaya kepada Yesus. Semoga iman warga lingkungan St. Fransiskus semakin bertumbuh dalam mengikuti kegiatan rohani di lingkungan.
Warga yang terdiri dari anak-anak, remaja dan orang tua. Usai ekaristi Romo diperkenalka dengan pengurus lingkungan St. Fransiskus (ketua, wakil, bendahara, sie sosial, sie APK). Acara ditutup dengan ramah tamah, santap malam bersama yang sudah disiapkan oleh beberapa orang warga (botram).
Terima kasih buat warga yang sudah berpartisipasi dalam menyiapkan masakan (Bu Yessika, mama Winda, mama Dion, Bu Situmorang, Bu Gultom, Lidia, mama Michael, Pak Silalahi, Pak Kevin, Bu Ade, mama Gissele, mama Keyla, Pak Sihaloho) dan Sdri. Anna yang telah membuat susunan acara hingga berjalan dengan lancar, juga untuk seluruh warga yang telah hadir. Kiranya kerukunan juga kebersamaan tetap dipegang kuat agar lingkungan terus berjalan.