Minggu, 3 Februari 2019, kelompok Monosuko berziarek ke Bumi Maria Sareng Para Rasul, Paroki St. Andreas, desa Cijujung RT. 03/RW. 01 Kec. Sukaraja, Kab. Bogor. Bapak Joko mengawali perjalanan ini dengan doa mohon keselamatan bagi perjalanan mereka. Tepat pukul 05.15 bus berangkat, dan sampai di Bogor pukul 08.00.
Pemimpin rombongan segera mengatur petugas di setiap perhentian, semua demi kelancaran dan kekhusukan saat mengikuti ibadat jalan salib. Perhentian demi perhentian dilalui sambil mendaraskan Salam Maria, hingga sampai di perhentian ke-12: Yesus Disalibkan. Di sini diberikan kesempatan untuk berdoa secara pribadi di saat hening.
Jalan salib berlanjut dengan perayaan ekaristi, dipersembahkan oleh Romo Eeng Gunawan, pada pukul 11.00. Di awal ekaristi, Romo menyapa, “Syaloom, damai sejahtera untuk keluarga Monosuko dari St. Martinus Bandung”. Romo mengingatkan kita sering berpikir dengan pikiran sendiri, lupa bahwa Tuhanlah keputusan batin kita. Menjadi murid Yesus berarti harus terbuka, percaya dari kedalaman hati, dalam relasi dengan Allah. Apa yang kita lakukan harus berfokus pada Allah, membaca Kitab Suci, merenungkan dan melakukannya dalam karya nyata, itulah yang dikehendaki Tuhan. Semoga Monosuko konsisten mau bertemu Tuhan tidak hanya terarah pada hal- hal duniawi saja.
Acara dilanjutkan ramah tamah dan makan siang yang telah disediakan oleh ibu-ibu WK St. Andreas. Tak terasa sudah pukul 14.00, bapak ketua mohon pamit. Rombongan masih mampir di Jl. Pajajaran, khas kuliner kota Bogor: brownis talas, cake talas, toge goreng, roti unyil dll. Tepat pukul 16.15 rombongan kembali ke Bandung, dan tiba pada pukul 20.30.
Terima kasih Tuhan atas kebaikan-Mu untuk Monosuko. Salam Seroja.