Pemilih Pemula Bukan Masalah

Bagi Warga Negara Indonesia, tahun ini adalah tahun politik. Tanggal 17 April 2019, seluruh Warga negara Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan mengayomi masyarakat Indonesia. Kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, juga mereka yang akan menjadi anggota DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD. Antusias dari masyarakat semakin terasa menjelang Pemilu yang sudah di depan mata, terlihat dari partisipasi masyarakat dalam mempersiapkan Pemilu ini.

Ada syarat yang harus dipenuhi agar seorang Warga Negara dapat menggunakan hak pilihnya. Salah satunya ialah sudah berumur 17 tahun dan memiliki KTP. Orang Muda Katolik yang memenuhi syarat minimal ini, sudah pasti harus ikut andil dalam Pemilu dan menggunakan suaranya untuk berpartisipasi membangun Indonesia. Mereka bisa jadi adalah pemilih pemula ataupun yang sudah pernah mengikuti Pemilu.

Masih banyak pemilih pemula yang bingung. Untuk membantu menjawab kebingungan mereka, telah diwawancara seorang muda yang sudah pernah mengikuti pemilihan umum yaitu Mulia Alvoncus L.G., yang membantu di sekretariat paroki St. Martinus. Beliau aktif dalam kegiatan menggereja dan salah satu OMK yang aktif dalam kegiatan pelayanan di Paroki St. Martinus.

“Ini adalah keikutsertaan saya yang ke-3 kali dalam Pemilu,” demikian kata Bang Mul. “Pemilu yang sekarang lebih ribet terutama dalam memilih para calon legislatif, karena dilakukan sekaligus.” Ikut serta dalam beberapa kali penjelasan soal Pemilu, bagi Mul dirasa sangat membantu. Minimal menjadi tahu langkah apa yang harus diambil. Mul berharap agar pasangan petahana yang sudah baik dapat terpilih kembali dan meneruskan pembangunan di Indonesia. “Pilihlah partai yang terlihat hasilnya dari dulu sampai sekarang. Jadilah pemilih yang cerdas dalam menentukan partai dan calonnya. Jangan terbuai dengan janjinya ya, tetapi perhatikan aksi nyata yang sudah dilakukannya,” demikianlah saran Mul untuk para pemilih pemula.

Bagi Alexander Satrio Wibowo, seorang siswa kelas 12 di SMA Negeri 1 Margahayu, ini adalah Pemilu pertama yang akan ia ikuti. Tak heran jika siswa yang aktif dalam kegiatan pelajaran agama Katolik dan salah satu OMK wilayah Yerusalem ini bimbang dan bingung bagaimana menentukan partai dan calon yang harus dipilih, karena kandidatnya yang sangat banyak. “Yang terpenting adalah bersikap jujur dan teguh pada pendirian, mengikuti suara hati saja,” demikian kiat Alex menghadapi kebimbangan itu.

Terhadap fenomena golput yang mengemuka di kalangan Milenial, Alex berpendapat bahwa golput adalah tindakan yang tidak benar karena hak suara tidak tersampaikan, sehingga nantinya dapat terpilih pemimpin yang tidak baik. Golput sama dengan menghilangkan hak suara yang dimiliki untuk menyuarakan hak pilihnya. Alex berharap agar dalam pemilu kali ini asas pemilu yang luber dan jurdil sungguh dapat terlaksana.

Kesimpulan dari hasil wawancara ini adalah bahwa Pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) dan jujur serta adil (jurdil), bebas dari politik uanglah yang sungguh diharapkan dapat terjadi. Supaya Pemilu dapat berkualitas, tentulah diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat misalnya dengan ikut mengawasi proses penghitungan suara. Yuk kita pilih para calon/partai yang sudah membuktikan kinerjanya, bukan yang sibuk dengan janjinya semata, kita budayakan Pemilu yang luber dan jurdil supaya setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan! Salam Pemilu 2019!

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.