Jumat, 18 Januari 2019, DPP St. Martinus melaksanakan Rapat Kerja, guna menyusun rencana kegiatan tahun 2019. Dengan diawali doa dan pengantar dari wakil ketua 1 dan Romo Paroki, Raker pun dimulai.
Dalam kata pengantarnya, Bapak Handy menyampaikan bahwa masa jabatan DPP periode 2016-2019, tinggal 6 bulan, namun penyusunan program kegiatan tetap dilakukan untuk setahun ke depan. Dalam kesempatan ini juga Rm. Wahyu memberikan bekal spiritualitas dalam menyusun dan melaksanakan program kegiatan. Mengutip Kisah Para Rasul, Romo mengajak para pengurus untuk saling berbagi dalam pelayanan, seperti sudah diteladankan oleh para rasul pada zamannya sebagai Gereja Perdana.
Dalam Raker ini setiap bidang diberi kesempatan untuk memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019, termasuk biaya yang dibutuhkan. Dari pemaparan inilah, rencana kegiatan dan anggaran akan disusun. Banyak terjadi perdebatan dalam proses penyusunan program kerja, hal ini agar setiap kegiatan yang akan dijalankan menjadi kegiatan yang bisa direalisasikan oleh seluruh umat dan mengembangkan kehidupan menggereja di paroki, wilayah, hingga lingkungan.
Pada tahun 2019 ini diharapkan kegiatan yang dibuat oleh bidang mengarah dan bisa melibatkan kaum muda, relevan dengan fokus pastoral yang dicanangkan oleh Keuskupan Bandung yang berfokus pada kaum muda dan keluarga muda. Dalam Raker ini juga disampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dibentuk tim formatur untuk pemilihan pengurus DPP St. Martinus periode 2019- 2022.
Semoga dengan Raker ini arah gerak kegiatan menggereja di paroki St. Martinus menjadi lebih tepat sasaran, dapat menghidupkan dan mengarahkan Kaum Muda di paroki ini agar dapat mengakar, mekar, dan berbuah. Amin.