Sekitar 85 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 42 lingkungan, hadir dalam sosialisasi bahan pertemuan APP, Selasa, 26 Februari 2019. Sosialisasi diselenggarakan di gedung BIA, dibuka dengan makan malam bersama dan dihadiri juga oleh Romo Wahyu.
Dalam pesan singkatnya Romo Wahyu menyampaikan bahwa kemajuan teknologi begitu pesat dan bisa berdampak tidak baik pada keutuhan ciptaan jika tidak bijak dalam penggunaannya. Maka diperlukan permenungan sekaligus pembentukan habitus baru atau kebiasaan baru yang tentunya harus lebih baik. Berpartisipasi menjaga dan merawat keutuhan ciptaan-Nya, merupakan tanggung jawab umat Kristiani dan menjadi aksi nyata dari iman kita kepada Tuhan.
Pak Dede sebagai nara sumber memulai sosialisasi dengan menyampaikan kerangka dasar dan membahas sub tema bahan pertemuan. Selama 3 (tiga) tahun ini, Keuskupan Bandung mengusung tema APP yang berwawasan lingkungan: Keluarga berwawasan Ekologis (2017), Solidaritas Sosial dalam Membangun Keutuhan Ciptaan (2018), dan Literasi Teknologi dan Keutuhan Ciptaan (2019). Semuanya sengaja diusung dengan tujuan mengajak umat bergerak bersama sebagai kesatuan dalam Gereja Katolik Indonesia, menempatkan dirinya sebagai saudara dengan seluruh ciptaan lain, yang sama-sama hidup sebagai keluarga Allah.
Dengan demikian Aksi Puasa Pembangunan juga berarti Aksi Paskah Pembangunan. Berarti menghayati arti Paskah dengan membangun kesadaran pribadi dan kesadaran bersama untuk membaharui lingkungan hidup, alam dan tatanan sosial, mewujudkan secara nyata DOA, PUASA, PANTANG, dan DERMA dalam berbagai bentuk kegiatan yang membangun masyarakat dan BERDAMPAK pada kesejahteraan banyak orang.
Selamat menjalani masa Prapaskah di lingkungan masing-masing, selamat mempersiapkan diri untuk merayakan Paskah sebagai puncak iman Kristiani.