Menjadi Orang yang Luar Biasa

menjadi orang yang luar biasa-01

Perayaan Ekaristi Minggu Paskah yang pertama dimulai pada pukul 07.00 dan dipimpin oleh Romo Siswa. Suasana tetap khidmat sekalipun jumlah umat yang mengikutinya tidak seramai pada Malam Paskah.

Mengawali homilinya, Romo Siswa mengingatkan bahwa oleh iman, kita ditawari cara hidup yang baru. Menjadi orang yang luar biasa. Hidup kita bukan sekedar kumpulan usaha. Yesus selalu berjuang dan berjuang. Itulah yang harus kita ikuti. Dalam madah Paskah pun dinyanyikan bahwa Kristus sudah berjuang melawan kematian. Ia sudah berjuang, bukan sekedar berusaha. Kita pun harus berjuang dalam hidup kita dengan memikul salib kita masing-masing. Paskah berarti berani hidup tidak biasa, karena Kristuslah hidup kita. Kita harus yakin bahwa kita ini bukan orang biasa, supaya kita bisa beranjak maju.

BerPaskah dan Kartini Ria…

menjadi orang yang luar biasa-02

Sukacita Paskah ini juga dirasakan oleh anak-anak Paroki St. Martinus. Terlebih karena Perayaan Ekaristi Minggu Paskah pukul 10.00 merupakan Perayaan Ekaristi untuk anak-anak. Mereka mengikutinya, bersama-sama dengan teman-temannya. Gereja penuh dengan anak-anak dan para pengantarnya. Petugas liturgi semuanya anak-anak, mulai dari koor, lektor, dan pemazmur.

Perayaan Ekaristi ini menjadi lebih menarik karena jatuh tepat pada Hari Kartini. Anak-anak petugas koor dan pembawa persembahan nampak kompak mengenakan kebaya untuk anak perempuan, pangsi dan ikat kepala untuk anak laki-laki.

Romo Willy Selebran Utama dalam Ekaristi ini. Didampingi Rm. Wahyu dan Rm. Nasib sebagai Konselebran. Ketiga Romo menarik perhatian anak-anak dengan cerita yang menarik tentang Paskah ditambah dengan candaan-candaan yang membuat anak- anak tidak bosan mengikuti Ekaristi. Apalagi untuk anak-anak yang memperhatikan apa yang diceritakan Romo, dan memiliki keberanian untuk menjawab pertanyaan Romo, mereka akan mendapatkan hadiah istimewa yang sudah disiapkan oleh Romo.

menjadi orang yang luar biasa-03

Dalam homilinya Romo Nasib mengatakan bahwa sebagai umat yang diutus Tuhan sebagai pewarta kita membutuhkan kerelaan hati, kerendahan hati, dan semangat seperti Maria Magdalena dan Petrus. Mereka percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit dari kematian-Nya. Karya pelayanan dalam masyarakat dapat kita wujudkan dalam pelayanan cinta kasih kepada sesama. Beliau juga mengingatkan supaya kita tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang diberikan Tuhan. Kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk setiap hal yang kita lakukan. Ada sebuah doa dari Romo Willy untuk anak-anak yang akan mengikuti ujian, supaya dilancarkan dalam menyelesaikan ujiannya.

Sukacita Paskah masih terasa hingga di akhir perayaan Ekaristi karena anak-anak mendapatkan bingkisan yang dapat mereka bawa pulang sebagai hadiah Paskah. Panitia Paskah pun menyiapkan makanan ringan berupa kue basah, hasil urunan semua wilayah yang ada di St. Martinus. Semua umat dipersilahkan untuk menikmatinya. Tak lama, hanya sekitar 10 menitan saja, semua sudah ludes! Sukacita Paskah yang dirasakan bersama ya! Bukan Paroki St. Martinus bila

acara besar tidak diakhiri dengan bernyanyi dan menari bersama, Poco-pocolah!
Ekaristi Paskah terakhir dipersembahkan pada pukul 17.00. Umat sudah mendatangi gereja sejak pukul 16.00. Dalam homilinya Romo Sahid mengatakan semoga dengan Paskah ini kita bangkit lagi, dari semua ketakberdayaan dan ketidakmampuan, membangun segala-galanya dengan hidup baru yang penuh makna bagi sesama. Salah satu hal unik yang ada di agama kita adalah adanya kepercayaan bahwa ada kebangkitan setelah kematian. Bahwa hidup kita sebagai umat Tuhan yang percaya dan selalu hidup dalam dan mengandalkan Dia, akan ikut bangkit dalam kehidupan Kristus. Allah dalam Yesus Kristus hidup lagi, bekerja lagi dalam kehidupan kita. Yesus yang bangkit adalah Yesus yang kekuatan-Nya tak terkalahkan lagi. Kekuatan yang paling dahsyat dan dapat membangun segala-galanya menjadi indah adalah kasih Tuhan.

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.